Pekerjaan perawatan puyuh petelur merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan, apalagi jika kita kerjakan sendiri. Pekerjaan rutin setiap hari tentunya memberi pakan dan minum. Selain itu ada pekerjaan pembersihan kotoran, menyemprot kandang, serta membersihkan lingkungan kandang yang cukup melelahkan. Penggunaan alat minum konvensional perlu dikontrol jangan sampai kekeringan air, agar puyuh tidak kehausan dan tempat minum sebaiknya dicuci dengan air sabun setiap harinya supaya bersih dari kuman, bakteri, dan virus yang mengancam kesehatan puyuh kita.
Seperti yang saya pernah tulis diartikel sebelumnya, saya masih memakai alat minum konvensional supaya mudah membersihkannya. Alat minum dicuci setiap hari dengan air sabun supaya terjamin kebersihannya. Sedangkan jika menggunakan peralatan minum otomatis atau nipple tentunya sulit untuk membersihkannya, perlu dibongkar apalagi jika pipanya dilem, bagaimana bisa membongkarnya. Simak artikel saya yang mengulas Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Nipple pada Puyuh Petelur.
Dengan banyaknya pekerjaan rutin setiap hari, maka sebagai peternak yang mengerjakan sendiri usahanya atau mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya maka harus pandai mengatur waktu. Pekerjaan sebaiknya jangan dilakukan secara bersamaan untuk menghindari kelelahan. Pekerjaan yang paling saya rasakan cukup melelahkan yaitu pada saat membersihkan kotoran puyuh. Seluruh badan berkeringat dan kotor serta bau, untung saja pekerjaan seperti ini tidak harus dilakukan setiap hari tetapi cukup 2 kali dalam seminggu.
Pekerjaan berikutnya yang cukup melelahkan yaitu menakar dan mengaduk pakan campuran, karena untuk pakan saya racik sendiri dengan campuran konsentrat ayam petelur, tepung jagung, dan bekatul atau dedak halus caranya bisa teman-teman baca di artikel saya yang berjudul Komposisi Pakan Puyuh Petelur. Pakan sudah siap saji untuk puyuh petelur tidak tersedia di poultry shop di daerah saya. Maka terpaksa pakan diracik, ditakar dan diaduk sendiri dengan menggunakan tangan setiap harinya. Bagi teman-teman yang didaerahnya sudah ada pakan puyuh petelur siap saji, saya sarankan untuk menggunakan yang siap saji saja supaya bisa mengurangi pekerjaan kita sehari-hari.
Jadi banyak sekali pekerjaan yang perlu dikerjakan bagi peternak puyuh setiap harinya. Tapi tentunya pekerjaan tersebut tidak seberat pekerjaan sebagai kuli bangunan. Beternak puyuh pekerjaannya cukup berat jika dibandingkan dengan seorang pegawai negeri atau ASN. Tetapi jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh hasil keuntungan ternak puyuh akan lebih besar dari gaji seorang ASN. Jika dikerjakan sendiri, selain menghasilkan uang, ternak puyuh secara tidak langsung juga sebagai kegiatan olahraga. Banyak orang malas olahraga karena tidak ada waktu dan kegiatan yang menguras tenaga bikin orang malas untuk melakukannya.
Menghindari pekerjaan yang menumpuk setiap harinya, maka seorang peternak sebaiknya bekerja menurut jadwal. Beternak puyuh punya pekerjaan harian dan pekerjaan mingguan. Jadi susunlah jadwal harian dan jadwal mingguan. Bagi peternak dengan populasi sedikit, tentu jadwal tidak perlu disusun secara tertulis tetapi cukup hanya diingat saja.
Jadwal selain bertujuan untuk menghindari pekerjaan menumpuk juga untuk memghindari sifat pemalas dari peternak puyuh. Jika peternak tidak punya jadwal yang teratur, biasanya sering menundah-nundah pekerjaan. Saya bukan mengomongi orang lain tetapi sesuai dengan pengamalan pribadi yang suka mengulur pekerjaan. Akhirnya kotoran puyuh menumpuk selama.15 hari tidak pernah dibersihkan. Akibatnya bibit penyakit menyerang puyuh. Saya tobat untuk mengulangi sifat mengulur pekerjaan, akhirnya saya putuskan untuk membuat jadwal pekerjaan.
Berikut ini saya uraikan contoh jadwal pekerjaan harian dan mingguan dalam beternak puyuh.
Jadwal Harian
Jadwal harian adalah pengaturan waktu pekerjaan yang rutin harus dilakukan pada setiap hari dalam hitungan jam. Pekerjaan harian bisa dimulai dari jam 06.00 pagi sampai jam 21.00 malam. Berikut contoh jadwal harian yang saya kerjakan setiap harinya.
Jam 06.00 sd. 07.00
Pemberian pakan dan mengisi air minum, isi semua tempat pakan dan tempat air sampai penuh. Tempat pakan diisi sampai penuh hingga cukup untuk kebutuhan pakan sampai esok paginya.
Tempat air minum kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan peternak. Saya lebih suka menggunakan tempat minum konvensional kapasitas 1 liter tetapi setiap kandang ada 1 cadangan yang bersih untuk digunakan secara bergantian atau digunakan secara bersama-sama saat mau bepergian seharian.
Ada juga peternak yang menggunakan tempat minum kapasitas 2 liter. Juga ada yang menggunakan tempat minum otomatis yaitu nipple yang sangat praktis, tetapi kelemahan nipple tidak bisa dibersihkan setiap hari.
Jam 12.00 sd. 13.00
Kontrol tempat minuman jika ada yang sudah kosong segera isi kembali. Gunakan tempat minum yang dipakai dari pagi tadi, karena penggantian tempat minum cukup sekali dalam waktu 24 jam atau satu hari. Tetapi sebelum diisi sebaiknya dicelupkan dahulu dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sia makanan yang mengendap atau menempel di tempat minuman.
Jam 16.00 sd. 17.00
Mengisi kembali air minum sampai penuh untuk persediaan air minum selama satu malam sampai esok pagi. Jangan lupa tetap gunakan tempat minum yang dipakai dari pagi, dan celupkan dahulu ke dalam air bersih untuk membuang sisa-sisa pakan yang mengendap dan menempel.
Periksa tempat pakan jika ada yang sudah sedikit dan diperkirakan tidak cukup sampai esok pagi maka segera ditambahkan. Membiarkan pakan selalu kurang atau terlalu lama kosong bisa menyebabkan puyuh tambah lahap menghabiskan pakan, sedangkan produksi menurun.
Jam 17.00 sd. 18.00
Waktu saat ini gunakan untuk mencuci tempat minuman yang sudah terendam di air sabun saat penggantian tempat minum pagi harinya. Cuci tempat minum dengan air sabun bekas istri mencuci pakaian. Air sabun dari mesin cuci jangan dibuang karena masih bisa kita pakai untuk merendam dan mencuci tempat minum puyuh.
Tempat minum puyuh yang bersih dikeringkan dengan cara menggantungnya dengan seutas kawat atau tali. Tempat minum yang baru dicuci ini untuk digunakan pada esok pagi. Pada pagi hari, ganti tempat minum yang kotor dengan yang bersih, dan lekas rendam tempat minum yang kotor ke dalam air sabun dan sorenya kembali dicuci dan dikeringkan, demikianlah seterusnya.
Sambil memcuci tempat minum, waktu ini juga kita gunakan untuk mengisi air bersih ke ember penampungan air. Setelah penuh diberi kaporit untuk sterilisasi dan setelahnya ditutup dengan rapat. Cara pemberian kaporit pada air minum bisa baca di artikel Stelilisasi Air Minum Puyuh dan Unggas Lainnya.
Jam 20.00 sd. 21.00
Burung puyuh bertelur pada waktu sore hari yaitu antara jam 15.00 sd jam 20.00. Jadi waktu yang tepat untuk memanen telur yaitu antara jam 20.00 sd. 21.00.
Ada juga peternak yang tidak memanen telur setiap hari tetapi hanya memanen telur 2-3 hari baru dipanen. Semuanya tergantung pada setiap peternak. Saya harus memanen telur setiap hari karena selain diganggu binatang malam seperti tikus, telur puyuh harus dijual esok harinya dikarenakan permintaan konsumen yang sangat tinggi saat ini.
Jadwal Mingguan
Ada juga pekerjaan perawatan puyuh yang dikerjaan tidak harus setiap hari. Maka diperlukan pengaturan jadwal mingguan. Jadwal mingguan ini adalah pekerjaan yang dilakukan pada 7 hari dalam satu minggunya.
Hari Senin dan Kamis
Kita mulai saja pekerjaan hari senin ini dengan membersihkan kotoran. Lakukan pembersihan kotoran sebanyak minimal 2 kali dalam satu minggu. Jadi pekerjaan pembersihan kotoran selanjutnya misalnya hari kamis.
Waktu pembersihan kotoran tergantung dari waktu luang yang kita miliki. Tetapi sebaiknya waktunya yaitu pukul 14.00 sd. 15.00. Waktu tersebut sebaiknya dipilih karena setelah membersihkan kotoran, badan berkeringat dan sangat kotor, dan diharuskan mandi setelah pekerjaan selesai.
Hari Selasa dan Jum'at
Setelah pembersihan kotoran maka kandang harus disemprot dengan desinfektan atau zat pembunuh bakteri, kuman, dan virus yang ada dikandang. Zat desinfektan bisa apa saja, misalnya antisep. Tetapi saya lebih suka menggunakan zat pemutih pakaian seperti bayclin. Cara desinfektan menggunakan bayclin bisa di baca pada artikel yang berjudul Cara Desinfektan Kandang Puyuh Petelur.
Hari Rabu dan Sabtu
pada hari ini bisa digunakan untuk mengaduk pakan. Saya menggunakan pakan berupa campuran Konsentrat ayam petelur, tepung jagung, dan bekatul. Ketiga bahan tersebut harus ditakar dan diaduk secara manual. Seperti halnya membersihkan kotoran, menakar dan mengaduk campuran pakan adalah pekerjaan yang cukup melelahkan dan membuat badan kotor. Maka sebaiknya pekerjaan ini dilakukan pukul 14.00 sd. 15.00. Pakan diaduk untuk kebutuhan selama 3 hari, maka ukurannya disesuaikan dengan jumlah populasi puyuh.
Jika teman-teman yang baru mau memulai beternak puyuh, membaca kegiatan diatas merupakan sesuatu pekerjaan yang cukup merepotkan. Tidak ada hari tanpa pekerjaan, paling hari minggu dibuat tidak ada jadwal mingguan, hanya pekerjaan harian pemberian pakan dan minum saja. Jadi supaya tidak repot jangan memilih usaha beternak puyuh, biarkan saya yang beternak puyuh. Jika usahanya cukup besar, bisa diserahkan kepada pegawai untuk merawat puyuh. Tetapi itu sebaiknya jika punya populasi puyuh minimal 3 ribu ekor, baru cukup hasilnya untuk menggaji pegawai.
Demikianlah sedikit cerita tentang beternak puyuh. Nantikan terus cerita saya selanjutnya sebagai berbagi sedikit pengalaman dalam hal beternak puyuh. Terimakasih
Tempat Pakan dan Minum Puyuh
Seperti yang saya pernah tulis diartikel sebelumnya, saya masih memakai alat minum konvensional supaya mudah membersihkannya. Alat minum dicuci setiap hari dengan air sabun supaya terjamin kebersihannya. Sedangkan jika menggunakan peralatan minum otomatis atau nipple tentunya sulit untuk membersihkannya, perlu dibongkar apalagi jika pipanya dilem, bagaimana bisa membongkarnya. Simak artikel saya yang mengulas Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Nipple pada Puyuh Petelur.
Dengan banyaknya pekerjaan rutin setiap hari, maka sebagai peternak yang mengerjakan sendiri usahanya atau mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya maka harus pandai mengatur waktu. Pekerjaan sebaiknya jangan dilakukan secara bersamaan untuk menghindari kelelahan. Pekerjaan yang paling saya rasakan cukup melelahkan yaitu pada saat membersihkan kotoran puyuh. Seluruh badan berkeringat dan kotor serta bau, untung saja pekerjaan seperti ini tidak harus dilakukan setiap hari tetapi cukup 2 kali dalam seminggu.
Pekerjaan berikutnya yang cukup melelahkan yaitu menakar dan mengaduk pakan campuran, karena untuk pakan saya racik sendiri dengan campuran konsentrat ayam petelur, tepung jagung, dan bekatul atau dedak halus caranya bisa teman-teman baca di artikel saya yang berjudul Komposisi Pakan Puyuh Petelur. Pakan sudah siap saji untuk puyuh petelur tidak tersedia di poultry shop di daerah saya. Maka terpaksa pakan diracik, ditakar dan diaduk sendiri dengan menggunakan tangan setiap harinya. Bagi teman-teman yang didaerahnya sudah ada pakan puyuh petelur siap saji, saya sarankan untuk menggunakan yang siap saji saja supaya bisa mengurangi pekerjaan kita sehari-hari.
Jadi banyak sekali pekerjaan yang perlu dikerjakan bagi peternak puyuh setiap harinya. Tapi tentunya pekerjaan tersebut tidak seberat pekerjaan sebagai kuli bangunan. Beternak puyuh pekerjaannya cukup berat jika dibandingkan dengan seorang pegawai negeri atau ASN. Tetapi jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh hasil keuntungan ternak puyuh akan lebih besar dari gaji seorang ASN. Jika dikerjakan sendiri, selain menghasilkan uang, ternak puyuh secara tidak langsung juga sebagai kegiatan olahraga. Banyak orang malas olahraga karena tidak ada waktu dan kegiatan yang menguras tenaga bikin orang malas untuk melakukannya.
Menghindari pekerjaan yang menumpuk setiap harinya, maka seorang peternak sebaiknya bekerja menurut jadwal. Beternak puyuh punya pekerjaan harian dan pekerjaan mingguan. Jadi susunlah jadwal harian dan jadwal mingguan. Bagi peternak dengan populasi sedikit, tentu jadwal tidak perlu disusun secara tertulis tetapi cukup hanya diingat saja.
Jadwal selain bertujuan untuk menghindari pekerjaan menumpuk juga untuk memghindari sifat pemalas dari peternak puyuh. Jika peternak tidak punya jadwal yang teratur, biasanya sering menundah-nundah pekerjaan. Saya bukan mengomongi orang lain tetapi sesuai dengan pengamalan pribadi yang suka mengulur pekerjaan. Akhirnya kotoran puyuh menumpuk selama.15 hari tidak pernah dibersihkan. Akibatnya bibit penyakit menyerang puyuh. Saya tobat untuk mengulangi sifat mengulur pekerjaan, akhirnya saya putuskan untuk membuat jadwal pekerjaan.
Berikut ini saya uraikan contoh jadwal pekerjaan harian dan mingguan dalam beternak puyuh.
Jadwal Harian
Jadwal harian adalah pengaturan waktu pekerjaan yang rutin harus dilakukan pada setiap hari dalam hitungan jam. Pekerjaan harian bisa dimulai dari jam 06.00 pagi sampai jam 21.00 malam. Berikut contoh jadwal harian yang saya kerjakan setiap harinya.
Jam 06.00 sd. 07.00
Pemberian pakan dan mengisi air minum, isi semua tempat pakan dan tempat air sampai penuh. Tempat pakan diisi sampai penuh hingga cukup untuk kebutuhan pakan sampai esok paginya.
Memberi Pakan Puyuh
Tempat air minum kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan peternak. Saya lebih suka menggunakan tempat minum konvensional kapasitas 1 liter tetapi setiap kandang ada 1 cadangan yang bersih untuk digunakan secara bergantian atau digunakan secara bersama-sama saat mau bepergian seharian.
Ada juga peternak yang menggunakan tempat minum kapasitas 2 liter. Juga ada yang menggunakan tempat minum otomatis yaitu nipple yang sangat praktis, tetapi kelemahan nipple tidak bisa dibersihkan setiap hari.
Jam 12.00 sd. 13.00
Kontrol tempat minuman jika ada yang sudah kosong segera isi kembali. Gunakan tempat minum yang dipakai dari pagi tadi, karena penggantian tempat minum cukup sekali dalam waktu 24 jam atau satu hari. Tetapi sebelum diisi sebaiknya dicelupkan dahulu dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sia makanan yang mengendap atau menempel di tempat minuman.
Jam 16.00 sd. 17.00
Mengisi kembali air minum sampai penuh untuk persediaan air minum selama satu malam sampai esok pagi. Jangan lupa tetap gunakan tempat minum yang dipakai dari pagi, dan celupkan dahulu ke dalam air bersih untuk membuang sisa-sisa pakan yang mengendap dan menempel.
Periksa tempat pakan jika ada yang sudah sedikit dan diperkirakan tidak cukup sampai esok pagi maka segera ditambahkan. Membiarkan pakan selalu kurang atau terlalu lama kosong bisa menyebabkan puyuh tambah lahap menghabiskan pakan, sedangkan produksi menurun.
Jam 17.00 sd. 18.00
Waktu saat ini gunakan untuk mencuci tempat minuman yang sudah terendam di air sabun saat penggantian tempat minum pagi harinya. Cuci tempat minum dengan air sabun bekas istri mencuci pakaian. Air sabun dari mesin cuci jangan dibuang karena masih bisa kita pakai untuk merendam dan mencuci tempat minum puyuh.
Tempat Minum Dicuci dengan Air Sabun
Tempat minum puyuh yang bersih dikeringkan dengan cara menggantungnya dengan seutas kawat atau tali. Tempat minum yang baru dicuci ini untuk digunakan pada esok pagi. Pada pagi hari, ganti tempat minum yang kotor dengan yang bersih, dan lekas rendam tempat minum yang kotor ke dalam air sabun dan sorenya kembali dicuci dan dikeringkan, demikianlah seterusnya.
Sambil memcuci tempat minum, waktu ini juga kita gunakan untuk mengisi air bersih ke ember penampungan air. Setelah penuh diberi kaporit untuk sterilisasi dan setelahnya ditutup dengan rapat. Cara pemberian kaporit pada air minum bisa baca di artikel Stelilisasi Air Minum Puyuh dan Unggas Lainnya.
Jam 20.00 sd. 21.00
Burung puyuh bertelur pada waktu sore hari yaitu antara jam 15.00 sd jam 20.00. Jadi waktu yang tepat untuk memanen telur yaitu antara jam 20.00 sd. 21.00.
Ada juga peternak yang tidak memanen telur setiap hari tetapi hanya memanen telur 2-3 hari baru dipanen. Semuanya tergantung pada setiap peternak. Saya harus memanen telur setiap hari karena selain diganggu binatang malam seperti tikus, telur puyuh harus dijual esok harinya dikarenakan permintaan konsumen yang sangat tinggi saat ini.
Jadwal Mingguan
Ada juga pekerjaan perawatan puyuh yang dikerjaan tidak harus setiap hari. Maka diperlukan pengaturan jadwal mingguan. Jadwal mingguan ini adalah pekerjaan yang dilakukan pada 7 hari dalam satu minggunya.
Hari Senin dan Kamis
Kita mulai saja pekerjaan hari senin ini dengan membersihkan kotoran. Lakukan pembersihan kotoran sebanyak minimal 2 kali dalam satu minggu. Jadi pekerjaan pembersihan kotoran selanjutnya misalnya hari kamis.
Waktu pembersihan kotoran tergantung dari waktu luang yang kita miliki. Tetapi sebaiknya waktunya yaitu pukul 14.00 sd. 15.00. Waktu tersebut sebaiknya dipilih karena setelah membersihkan kotoran, badan berkeringat dan sangat kotor, dan diharuskan mandi setelah pekerjaan selesai.
Hari Selasa dan Jum'at
Setelah pembersihan kotoran maka kandang harus disemprot dengan desinfektan atau zat pembunuh bakteri, kuman, dan virus yang ada dikandang. Zat desinfektan bisa apa saja, misalnya antisep. Tetapi saya lebih suka menggunakan zat pemutih pakaian seperti bayclin. Cara desinfektan menggunakan bayclin bisa di baca pada artikel yang berjudul Cara Desinfektan Kandang Puyuh Petelur.
Bayclin dan Alat Semprot
pada hari ini bisa digunakan untuk mengaduk pakan. Saya menggunakan pakan berupa campuran Konsentrat ayam petelur, tepung jagung, dan bekatul. Ketiga bahan tersebut harus ditakar dan diaduk secara manual. Seperti halnya membersihkan kotoran, menakar dan mengaduk campuran pakan adalah pekerjaan yang cukup melelahkan dan membuat badan kotor. Maka sebaiknya pekerjaan ini dilakukan pukul 14.00 sd. 15.00. Pakan diaduk untuk kebutuhan selama 3 hari, maka ukurannya disesuaikan dengan jumlah populasi puyuh.
Jika teman-teman yang baru mau memulai beternak puyuh, membaca kegiatan diatas merupakan sesuatu pekerjaan yang cukup merepotkan. Tidak ada hari tanpa pekerjaan, paling hari minggu dibuat tidak ada jadwal mingguan, hanya pekerjaan harian pemberian pakan dan minum saja. Jadi supaya tidak repot jangan memilih usaha beternak puyuh, biarkan saya yang beternak puyuh. Jika usahanya cukup besar, bisa diserahkan kepada pegawai untuk merawat puyuh. Tetapi itu sebaiknya jika punya populasi puyuh minimal 3 ribu ekor, baru cukup hasilnya untuk menggaji pegawai.
Demikianlah sedikit cerita tentang beternak puyuh. Nantikan terus cerita saya selanjutnya sebagai berbagi sedikit pengalaman dalam hal beternak puyuh. Terimakasih