Beternak puyuh yang akan saya ceritakan disini adalah beternak puyuh petelur. Jadi yang saya hitung keuntungan dari produksi telur yang dihasilkan dikurangi harga pakan perperiode. Disini saya menghitung keuntungan periode perhari saja.
Keuntungan beternak puyuh petelur tergantung pada berapa banyak produksi telur puyuh tersebut, selain itu dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya yaitu :
1. Jumlah konsumsi pakan
2. Harga pakan
3. Harga telur
4. Kesehatan puyuh
5. Kewalitas telur puyuh
Faktor nomor 2 dan 3 tidak bisa kita prediksi dengan pasti karena disetiap daerah harga pakan dan harga telur pastilah berbeda. Jadi sebagai patokan adalah harga pakan dan telur di daerah saya sendiri.
Jumlah Konsumsi Pakan
Konsumsi pakan tentu merupakan salah satu faktor penentu besar keuntungan usaha ternak puyuh petelur. Keuntungan bisa dihitung dengan mudah dengan rumus :
Keuntungan = Omset - Harga Pakan
Jumlah konsumsi pakan tergantung juga pada jenis puyuh yang kita pelihara. Disini saya mencontohkan jenis puyuh yang saya pelihara adalah jenis puyuh lokal. Konsumsi pakan puyuh lokal rata-rata 23 gram perekor perhari. Jadi jika kita punya puyuh seratus ekor, siapkan pakan sebanyak 2,3 kg perhari. Supaya pakan hemat pemberian pakan juga harus diperhatikan waktu dan metodenya. Cara pemberian pakan bisa dibaca pada artikel yang sudah saya tulis Berapa Gram Pakan Seekor Puyuh Perhari?
Harga Pakan
Saya meracik sendiri pakan puyuh petelur. Dari pakan racikan sendiri ini didapatkan harga pakan perkilonya Rp6800. Harga ini didapat dari tiga bahan campuran pakan yang saya gunakan yaitu konsentrat ayam petelur, jagung tepung dan bekatul atau dedak halus. Ketiga bahan tersebut dicampur dengan perbandingan 5 : 3 : 2, dengan harga masing Rp 8500, Rp 5500, dan Rp 4500. Untuk lebih jelasnya baca artikel saya berjudul Komposisi Pakan Puyuh Petelur.
Harga Telur
Pada saat saya menulis artikel ini harga telur puyuh di jawa sedang turun. Sedangkan harga telur didaerah saya cukup tinggi dengan pasokan telur yang langkah di pasar. Harga telur puyuh di jawa lebih rendah daripada harga telur di luar jawa. Hal ini terjadi karena konsentrasi peternak puyuh di pulau jawa.
Di jawa harga pakan murah karena biaya produksi disana juga murah. Bahan baku di jawa kemungkinan mudah didapatkan dengan harga yang cukup murah dan tenaga kerja juga lebih murah, sehingga harga pakan menjadi murah. Sedangkan pakan diluar jawa misalnya sumatera lumayan mahal karena diangkut dari jawa sehingga harga pakan harus ditambah dengan biaya transfortasi kendaraan.
Saya dengar harga telur dijawa ada yang hanya dihargai 18 ribu perkilo untuk saat ini. Sedangkan harga telur didaerah saya dihargai 35 rb perkilo pada pedagang telur eceran. Tetapi saya sebagai peternak memberi harga 30 ribu perkilo untuk para pengecer telur. Masih lumayan tinggi bagi saya dengan harga segitu. Saya yang tentukan harga telur ya bukan pembeli yang menentukan harga. Kebanyakan peternak menyerahkan harga telur ke pengepul telur, hal seperti inilah seharusnya yang tidak boleh terjadi. Seharusnya penjual yang memberikan harga bukan pembeli.
Kesehatan Puyuh
Apa hubungan kesehatan puyuh dengan keuntungan? Begini ceritanya, jika puyuh sakit maka puyuh akan malas makan dan akhirnya badannya kurus. Jika badannya kurus tentunya tidak akan bertelur. Kesimpulannya puyuh kurang sehat maka menurunkan produksi telur sedangkan puyuh yang sehat produksi telur maksimal.
Produksi telur ditentukan dari persentase puyuh yang bertelur berbanding total populasi puyuh, untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari rumus persentase bertelur berikut ini :
Persentase Bertelur = ( Jumlah telur : Jumlah populasi ) x 100%
Persentase bertelur yang baik harus diatas 70%, biasanya antara 80 - 90%. Jika persentase dibawah 70% maka usaha ternak puyuh hanya menghasilkan balik modal pakan atau bahkan bisa mengalami kerugian.
Supaya hasil produksi tinggi dengan persentase yang diharapkan maka kesehatan puyuh perlu dijaga. Pemberian pakan yang cukup nutrisi maupun jumlah pakan yang dibutuhkan seekor puyuh saat bertelur. Pemberian vitamin juga diperlukan, vitamin yang menurut saya cocok untuk puyuh petelur bisa kunjungi artikel saya yang berjudul Vitamin yang Cocok untuk Puyuh Petelur.
Kwalitas Telur
Penjualan telur menurut saya sebaiknya dijual perkilo karena dengan perkilo maka akan terasa adil baik bagi pembeli maupun peternak. Kwalitas telur ditentukan dari bobot telur dan ketebalan cangkang. Bobot telur normal antara 10 -13 gram, tapi bisa diambil rata-rata 11 gram. Bobot telur tidak stabil, pada musim panas bobot telur ringan, sedangkan pada musin dingin bobot telur berat. Pada musim panas puyuh sedikit makan dan banyak minun sedangkan pada musim dingin puyuh makannya cukup banyak sedangkan minumnya berkurang.
Jadi jika telur dijual dengan harga satuan maka tidak akan memguntungkan bagi peternak saat telur bobotnya berat atau ukuran telur besar sedangkan harga telur tetap sama. Bagaimana jika pakan pada musim dingin dibuat tetap sama takarannya saat musim panas? Ini merupakan solusi yang buruk karena dengan memberi pakan yang dibatasi maka akan menurunkan produksi telur dan juga menurunkan kesehatan puyuh itu sendiri.
Puyuh dibiarkan kelaparan akan menurunkan kekebalan tubuhnya dari serangan penyakit. Puyuh rentan terjangkit penyakit dan penyakit yang disebabkan oleh virus bisa mematikan semua populasi puyuh yang kita miliki. Akhirnya kerugian besar yang akan dialami peternak.
Untuk memperbaiki kwalitas cangkang telur bisa dilakukan pemberian mineral. Saya tidak pernah menggunakan mineral tambahan karena didalam konsentrat ayam petelur sudah cukup. Apalagi saya menggunakan konsentrat dengan persentase yang tinggi yaitu sebanyak 50% dari total pakan, maka kandungan mineralnya sudah mencukupi.
Studi Keuntungan dari 400 ekor Puyuh Peternakan Saya
Memperhatikan pasar telur yang sangat baik pada saat ini, saya mulai memperbanyak populasi dari hobi beternak puyuh. Sebelumnya saya hanya memiliki 250 ekor saja sebagai peternakan hobi dan penelitian. Sekarang populasi puyuh sudah 400 ekor, dimana 350 ekor betina produktif, 20 ekor jantan, dan 30 ekor betina remaja atau pullet yang belum bertelur.
Dari populasi 350 ekor puyuh betina produktif tersebut bisa menghasilkan telur rata-rata 310 butir sehari atau 3,6 kg atau persentase produksi telur 88%. Sehari menghabiskan pakan sebanyak 9 kg dari total 400 ekor puyuh tersebut. Harga pakan perkilonya Rp 6800, maka pengeluaran atau biaya produksi perhari adalah :
Biaya Produksi = Harga Pakan x Total Pakan
= Rp 6800 x 9 kg = Rp 61200
Sedangkan telur dijual perkilo dengan harga Rp 30000/kg, maka omset peternakan 400 populasi puyuh perhari :
Omset Perhari = Hasil Produksi (kg) x Harga Telur
= 3,6 kg x Rp 30000
= Rp 108000
Maka keuntungan usaha adalah :
Keuntungan = Omset (perhari) - Biaya Produksi Pakan (perhari)
= Rp 108000 - Rp 61200
= Rp 46800 perhari
Keuntungan sebesar Rp 46800 adalah keuntungan yang dihitung hanya betina produktif 350 ekor. Sedangkan biaya pakan dihitung total 400 ekor dimana termasuk 20 ekor jantan dan 30 ekor betina remaja. Jika betina remaja sudah bertelur tentunya keuntungan akan bertambah karena jumlah telur bertambah sedangkan jumlah pakan tetap. Apalagi jika puyuh jantan 20 ekor diganti dengan betina semua tentu memperbanyak jumlah produksi telur.
Judul artikel ini adalah Keuntungan Beternak Puyuh Petelur 100 Ekor. Jadi keuntungan dari populasi 400 ekor dibagi 4 saja :
Keuntungan 100 = Rp 46800 ÷ 4
= Rp 11700 perhari
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diatas jika kita memelihara 100 ekor puyuh petelur hanya memiliki keuntungan yang sangat kecil yaitu Rp 11700 perhari, mau beli rokok sebungkus saja tidak cukup. Tetapi itu jika kita punya puyuh 100 ekor, bagaimana jika kita punya 1000 ekor, tentu hasilnya dikalikan sepuluh. Keuntungan 1000 ekor artinya Rp 117000 perhari, lumayan besar bukan? Lalu bagaimana jika kita punya 10000 ekor? Silahkan hitung sendiri, tapi jangan terkeju setelah menghitung hasilnya.
Demikianlah cerita singkat saya tentang keuntungan beternak puyuh 100 ekor. Sebaiknya beternak puyuh dimulai dari sedikit terlebih dahulu guna mendapatkan ilmu dan pengalaman beternak. Pengalaman adalah guru terbaik, simak artikel saya selanjutnya ya. Terimakasih
Kandang Puyuh Petelur 400 Ekor
Keuntungan beternak puyuh petelur tergantung pada berapa banyak produksi telur puyuh tersebut, selain itu dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya yaitu :
1. Jumlah konsumsi pakan
2. Harga pakan
3. Harga telur
4. Kesehatan puyuh
5. Kewalitas telur puyuh
Faktor nomor 2 dan 3 tidak bisa kita prediksi dengan pasti karena disetiap daerah harga pakan dan harga telur pastilah berbeda. Jadi sebagai patokan adalah harga pakan dan telur di daerah saya sendiri.
Jumlah Konsumsi Pakan
Konsumsi pakan tentu merupakan salah satu faktor penentu besar keuntungan usaha ternak puyuh petelur. Keuntungan bisa dihitung dengan mudah dengan rumus :
Keuntungan = Omset - Harga Pakan
Jumlah konsumsi pakan tergantung juga pada jenis puyuh yang kita pelihara. Disini saya mencontohkan jenis puyuh yang saya pelihara adalah jenis puyuh lokal. Konsumsi pakan puyuh lokal rata-rata 23 gram perekor perhari. Jadi jika kita punya puyuh seratus ekor, siapkan pakan sebanyak 2,3 kg perhari. Supaya pakan hemat pemberian pakan juga harus diperhatikan waktu dan metodenya. Cara pemberian pakan bisa dibaca pada artikel yang sudah saya tulis Berapa Gram Pakan Seekor Puyuh Perhari?
Harga Pakan
Saya meracik sendiri pakan puyuh petelur. Dari pakan racikan sendiri ini didapatkan harga pakan perkilonya Rp6800. Harga ini didapat dari tiga bahan campuran pakan yang saya gunakan yaitu konsentrat ayam petelur, jagung tepung dan bekatul atau dedak halus. Ketiga bahan tersebut dicampur dengan perbandingan 5 : 3 : 2, dengan harga masing Rp 8500, Rp 5500, dan Rp 4500. Untuk lebih jelasnya baca artikel saya berjudul Komposisi Pakan Puyuh Petelur.
Pakan Sudah Diaduk Rata
Harga Telur
Pada saat saya menulis artikel ini harga telur puyuh di jawa sedang turun. Sedangkan harga telur didaerah saya cukup tinggi dengan pasokan telur yang langkah di pasar. Harga telur puyuh di jawa lebih rendah daripada harga telur di luar jawa. Hal ini terjadi karena konsentrasi peternak puyuh di pulau jawa.
Di jawa harga pakan murah karena biaya produksi disana juga murah. Bahan baku di jawa kemungkinan mudah didapatkan dengan harga yang cukup murah dan tenaga kerja juga lebih murah, sehingga harga pakan menjadi murah. Sedangkan pakan diluar jawa misalnya sumatera lumayan mahal karena diangkut dari jawa sehingga harga pakan harus ditambah dengan biaya transfortasi kendaraan.
Telur Puyuh dijual di Pasar Tradisional
Saya dengar harga telur dijawa ada yang hanya dihargai 18 ribu perkilo untuk saat ini. Sedangkan harga telur didaerah saya dihargai 35 rb perkilo pada pedagang telur eceran. Tetapi saya sebagai peternak memberi harga 30 ribu perkilo untuk para pengecer telur. Masih lumayan tinggi bagi saya dengan harga segitu. Saya yang tentukan harga telur ya bukan pembeli yang menentukan harga. Kebanyakan peternak menyerahkan harga telur ke pengepul telur, hal seperti inilah seharusnya yang tidak boleh terjadi. Seharusnya penjual yang memberikan harga bukan pembeli.
Kesehatan Puyuh
Apa hubungan kesehatan puyuh dengan keuntungan? Begini ceritanya, jika puyuh sakit maka puyuh akan malas makan dan akhirnya badannya kurus. Jika badannya kurus tentunya tidak akan bertelur. Kesimpulannya puyuh kurang sehat maka menurunkan produksi telur sedangkan puyuh yang sehat produksi telur maksimal.
Panen Telur Puyuh
Produksi telur ditentukan dari persentase puyuh yang bertelur berbanding total populasi puyuh, untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari rumus persentase bertelur berikut ini :
Persentase Bertelur = ( Jumlah telur : Jumlah populasi ) x 100%
Persentase bertelur yang baik harus diatas 70%, biasanya antara 80 - 90%. Jika persentase dibawah 70% maka usaha ternak puyuh hanya menghasilkan balik modal pakan atau bahkan bisa mengalami kerugian.
Supaya hasil produksi tinggi dengan persentase yang diharapkan maka kesehatan puyuh perlu dijaga. Pemberian pakan yang cukup nutrisi maupun jumlah pakan yang dibutuhkan seekor puyuh saat bertelur. Pemberian vitamin juga diperlukan, vitamin yang menurut saya cocok untuk puyuh petelur bisa kunjungi artikel saya yang berjudul Vitamin yang Cocok untuk Puyuh Petelur.
Kwalitas Telur
Penjualan telur menurut saya sebaiknya dijual perkilo karena dengan perkilo maka akan terasa adil baik bagi pembeli maupun peternak. Kwalitas telur ditentukan dari bobot telur dan ketebalan cangkang. Bobot telur normal antara 10 -13 gram, tapi bisa diambil rata-rata 11 gram. Bobot telur tidak stabil, pada musim panas bobot telur ringan, sedangkan pada musin dingin bobot telur berat. Pada musim panas puyuh sedikit makan dan banyak minun sedangkan pada musim dingin puyuh makannya cukup banyak sedangkan minumnya berkurang.
Telur Puyuh Kwalitas Baik
Jadi jika telur dijual dengan harga satuan maka tidak akan memguntungkan bagi peternak saat telur bobotnya berat atau ukuran telur besar sedangkan harga telur tetap sama. Bagaimana jika pakan pada musim dingin dibuat tetap sama takarannya saat musim panas? Ini merupakan solusi yang buruk karena dengan memberi pakan yang dibatasi maka akan menurunkan produksi telur dan juga menurunkan kesehatan puyuh itu sendiri.
Puyuh dibiarkan kelaparan akan menurunkan kekebalan tubuhnya dari serangan penyakit. Puyuh rentan terjangkit penyakit dan penyakit yang disebabkan oleh virus bisa mematikan semua populasi puyuh yang kita miliki. Akhirnya kerugian besar yang akan dialami peternak.
Untuk memperbaiki kwalitas cangkang telur bisa dilakukan pemberian mineral. Saya tidak pernah menggunakan mineral tambahan karena didalam konsentrat ayam petelur sudah cukup. Apalagi saya menggunakan konsentrat dengan persentase yang tinggi yaitu sebanyak 50% dari total pakan, maka kandungan mineralnya sudah mencukupi.
Studi Keuntungan dari 400 ekor Puyuh Peternakan Saya
Memperhatikan pasar telur yang sangat baik pada saat ini, saya mulai memperbanyak populasi dari hobi beternak puyuh. Sebelumnya saya hanya memiliki 250 ekor saja sebagai peternakan hobi dan penelitian. Sekarang populasi puyuh sudah 400 ekor, dimana 350 ekor betina produktif, 20 ekor jantan, dan 30 ekor betina remaja atau pullet yang belum bertelur.
Dari populasi 350 ekor puyuh betina produktif tersebut bisa menghasilkan telur rata-rata 310 butir sehari atau 3,6 kg atau persentase produksi telur 88%. Sehari menghabiskan pakan sebanyak 9 kg dari total 400 ekor puyuh tersebut. Harga pakan perkilonya Rp 6800, maka pengeluaran atau biaya produksi perhari adalah :
Biaya Produksi = Harga Pakan x Total Pakan
= Rp 6800 x 9 kg = Rp 61200
Sedangkan telur dijual perkilo dengan harga Rp 30000/kg, maka omset peternakan 400 populasi puyuh perhari :
Omset Perhari = Hasil Produksi (kg) x Harga Telur
= 3,6 kg x Rp 30000
= Rp 108000
Maka keuntungan usaha adalah :
Keuntungan = Omset (perhari) - Biaya Produksi Pakan (perhari)
= Rp 108000 - Rp 61200
= Rp 46800 perhari
Keuntungan sebesar Rp 46800 adalah keuntungan yang dihitung hanya betina produktif 350 ekor. Sedangkan biaya pakan dihitung total 400 ekor dimana termasuk 20 ekor jantan dan 30 ekor betina remaja. Jika betina remaja sudah bertelur tentunya keuntungan akan bertambah karena jumlah telur bertambah sedangkan jumlah pakan tetap. Apalagi jika puyuh jantan 20 ekor diganti dengan betina semua tentu memperbanyak jumlah produksi telur.
Judul artikel ini adalah Keuntungan Beternak Puyuh Petelur 100 Ekor. Jadi keuntungan dari populasi 400 ekor dibagi 4 saja :
Keuntungan 100 = Rp 46800 ÷ 4
= Rp 11700 perhari
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diatas jika kita memelihara 100 ekor puyuh petelur hanya memiliki keuntungan yang sangat kecil yaitu Rp 11700 perhari, mau beli rokok sebungkus saja tidak cukup. Tetapi itu jika kita punya puyuh 100 ekor, bagaimana jika kita punya 1000 ekor, tentu hasilnya dikalikan sepuluh. Keuntungan 1000 ekor artinya Rp 117000 perhari, lumayan besar bukan? Lalu bagaimana jika kita punya 10000 ekor? Silahkan hitung sendiri, tapi jangan terkeju setelah menghitung hasilnya.
Demikianlah cerita singkat saya tentang keuntungan beternak puyuh 100 ekor. Sebaiknya beternak puyuh dimulai dari sedikit terlebih dahulu guna mendapatkan ilmu dan pengalaman beternak. Pengalaman adalah guru terbaik, simak artikel saya selanjutnya ya. Terimakasih