Kesehatan hewan ternak perlu dijaga sama halnya dengan kesehatan pada tubuh kita sendiri. Disini kita membicarakan hewan ternak berupa ternak puyuh. Puyuh petelur yang sehat akan berproduksi maksimal dan stabil sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang banyak.
Penyakit puyuh yang paling rentan berasal dari air minumnya. Air harus bersih dan bebas dari kuman, bakteri, dan virus yang bisa menimbulkan penyakit pada puyuh. Peralatan pakan dan air minum dan kandang harus rutin dibersihkan dengan zat desinfektan berupa air sabun atau zat pembersih lainnya. Kandang disemprot dengan desinfektan secara berkala.
Bagaimana cara sterilisasi air minum pada unggas? Jika air minum untuk manusia cara yang paling aman untuk diminum yaitu dengan cara dimasak sampai mendidih, tetapi untuk unggas dengan cara dimasak tentu tidak efektif apalagi jumlah unggas yang dipelihara tersebut banyak. Untuk memasak air yang banyak tentu diperlukan panci yang cukup besar dan banyak dan kayu bakar yang banyak. Jika memasak air menggunakan gas tentu harga gas elfiji akan mengurangi keuntungan beternak unggas. Air yang panas setelah dimasak juga perlu didinginkan dengan memakan waktu berjam-jam tentu tidak efektif sekali.
Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) biasanya menggunakan klorin untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus yang terkandung pada air sungai. Klorin bisa kita dapatkan dari zat yang bernama kaporit. Dengan takaran yang sesuai zat kaporit cukup ampuh untuk membunuh kuman, bakteri dan virus pada air dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Klorin banyak juga dipakai oleh industri-industri air minum, karena cara sterilisasi seperti ini yang paling murah dan baik untuk kesehatan jika memenuhi dosis yang sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Cara sterisasi dengan klorin tentu bisa juga kita terapkan pada air minum puyuh petelur dan unggas lainnya. Menurut hasil penelitian takaran kaporit untuk 1000 liter air cukup menghunakan kaporit sekitar 8-10 gram saja. Cara ini sudah saya terapkan saat ini, dengan sistem sterilisasi ini maka burung puyuh akan terhindar dari sakit perut dan mengurangi serangan dari penyakit yang berbahaya lainnya.
Berikut beberapa keuntungan dari sterilisasi air minum pada puyuh petelur :
Penyakit puyuh yang paling rentan berasal dari air minumnya. Air harus bersih dan bebas dari kuman, bakteri, dan virus yang bisa menimbulkan penyakit pada puyuh. Peralatan pakan dan air minum dan kandang harus rutin dibersihkan dengan zat desinfektan berupa air sabun atau zat pembersih lainnya. Kandang disemprot dengan desinfektan secara berkala.
Bagaimana cara sterilisasi air minum pada unggas? Jika air minum untuk manusia cara yang paling aman untuk diminum yaitu dengan cara dimasak sampai mendidih, tetapi untuk unggas dengan cara dimasak tentu tidak efektif apalagi jumlah unggas yang dipelihara tersebut banyak. Untuk memasak air yang banyak tentu diperlukan panci yang cukup besar dan banyak dan kayu bakar yang banyak. Jika memasak air menggunakan gas tentu harga gas elfiji akan mengurangi keuntungan beternak unggas. Air yang panas setelah dimasak juga perlu didinginkan dengan memakan waktu berjam-jam tentu tidak efektif sekali.
Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) biasanya menggunakan klorin untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus yang terkandung pada air sungai. Klorin bisa kita dapatkan dari zat yang bernama kaporit. Dengan takaran yang sesuai zat kaporit cukup ampuh untuk membunuh kuman, bakteri dan virus pada air dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Klorin banyak juga dipakai oleh industri-industri air minum, karena cara sterilisasi seperti ini yang paling murah dan baik untuk kesehatan jika memenuhi dosis yang sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Kaporit Berbentuk Tablet
Cara sterisasi dengan klorin tentu bisa juga kita terapkan pada air minum puyuh petelur dan unggas lainnya. Menurut hasil penelitian takaran kaporit untuk 1000 liter air cukup menghunakan kaporit sekitar 8-10 gram saja. Cara ini sudah saya terapkan saat ini, dengan sistem sterilisasi ini maka burung puyuh akan terhindar dari sakit perut dan mengurangi serangan dari penyakit yang berbahaya lainnya.
Berikut beberapa keuntungan dari sterilisasi air minum pada puyuh petelur :
- Puyuh terhindar dari sakit perut sehingga kotoran yang dihasilkan tidak berair atau mencret
- Mengurangi puyuh dari serangan penyakit yang disebarkan lewat air minum seperti bakteri, kuman, dan virus
- Puyuh lebih sehat sehingga berproduksi maksimal dan stabil
- Kwalitas telur yang dihasilkan lebih bagus dengan bobot telur sesuai standar dan cangkang telur yang kuat
- Konversi pakan menjadi lebih tinggi sehingga konsumsi pakan lebih rendah
- Keuntungan beternak puyuh menjadi lebih besar.
Kaporit Serbuk 1/4 takaran Sendok Ukuran 1 Gram
Kemungkinan teman-teman ada yang kesulitan untuk mendapatkan kaporit. Jangan salah beli karena kadang-kadang pedagang ada yang tidak tahu mana kaporit dan tawas. Cara mudah membedakan tawas dan kaporit dari bentuk dan baunya. Dari bentuknya tawas berbentuk seperti pecahan batu kapur sedangkan kaporit berbentuk tablet. Tapi jika dalam bentuk serbuk maka kaporit dan tawar sama persis yaitu serbuk putih jadi untuk membedahkannya yaitu dari baunya, tawas cenderung tidak berbau sedangkan kaporit baunya sangat menyengat dan tentu kita tidak akan mampu lama-lama mencium baunya. Atau jika teman-teman biasa menggunakan pemutih pakaian mrek bayclin, baunya sangat mirip sekali, karena bayclin mengandung 5% klorin atau kaporit. Kaporit bisa didapatkan pada apotik atau toko kimia, atau jika anda biasa berbelanja online bisa order disalah satu toko online yang ada di indonesia. Harga kaporit sangat murah hanya 30rb per 500 gram.
Cara menggunakan kaporit untuk air minum puyuh petelur yaitu sebagai berikut :
Cara menggunakan kaporit untuk air minum puyuh petelur yaitu sebagai berikut :
- Jika kaporit berbentuk tablet, tumbuk atau blender kaporit menjadi serbuk
- Siapkan air bersih misalnya 25 liter dalam wadah plastik
- Untuk 1000 liter air takaran kaporitnya 10 gram jadi untuk 25 liter air cukup 1/4 gram saja
- Siapkan sendok takaran 1 gram yang biasa kita gunakan untuk takaran pemberian vitamin atau obat pada unggas.
- Isi sendok takaran tersebut sekitar 1/4 nya saja
- Siapkan dayung ukuran 1 liter air dan isi air bersih sekitar 3/4 nya saja.
- Masukkan kaporit yang 1/4 takaran sebelumnya ke dalam air yang ada dalam gayung.
- Aduk sampai kaporit dalam gayung larut ke dalam air.
- Setelah kaporit larut kemudian masukkan kedalam air yang 25 liter sebelumnya dan aduk sampai rata.
- Tunggu beberapa jam kemudian, setelah itu siap digunakan.
- Air yang sudah dicampur kaporit ini bisa juga dicampur dengan vitamin dan obat perangsang bertelur tetapi tidak bisa untuk probiotik.
Ada juga peternak puyuh menggunakan zat pemutih pakaian untuk sterilisasi air minum puyuh petelurnya. Dengan menggunakan beberapa tetes saja sudah cukup untuk sterilisasi air minum karena didalam bayclin mengandung klorin atau zat kandungan kaporit sebanyak 5%. Tapi cara ini menurut saya cukup berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsi telur puyuh. Didalam zat pemutih pakaian tentunya ada zat kimia lain yang tidak boleh termakan oleh manusia.
Tetapi untuk peternak unggas yang menggunakan probiotik pada air minumnya, maka cara sterilisasi dengan menggunakan kaporit tidak bisa digunakan. Kaporit akan membunuh bakteri baik yang ada pada probiotik sehingga penggunakan probiotik menjadi tidak ada menfaatnya. Demikianlah tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi dalam menggeluti hobi beternak puyuh.
Tetapi untuk peternak unggas yang menggunakan probiotik pada air minumnya, maka cara sterilisasi dengan menggunakan kaporit tidak bisa digunakan. Kaporit akan membunuh bakteri baik yang ada pada probiotik sehingga penggunakan probiotik menjadi tidak ada menfaatnya. Demikianlah tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi dalam menggeluti hobi beternak puyuh.