Beternak Puyuh tidak memerlukan lahan yang luas. Pekarangan dengan ukuran 3 x 4 meter sudah cukup untuk memuat 1000 ekor populasi puyuh. Tetapi supaya lahan yang sempit tersebut berguna dengan maksimal maka ada baiknya kandang puyuh dibuat dengan memperhatikan kegunaan, kerapian, dan kesehatan puyuh dan manusia yang ada disekitarnya.
Unit Kandang Pertama sudah Berisi Penuh
Seperti halnya pekarangan rumah yang saya miliki. Ukuran luas tanah hanya 15 x 15 meter persegi, 70 meter persegi diambil oleh luas rumah, dan sisanya halaman depan berupa garasi mobil dan sedikit halaman yang ditumbuhi rumput dan tanaman buah hiasan. Disisi samping kanan mensisakan luas 3,5 x 7 meter, disinilah saya membuat kandang puyuh yang rencananya diperbanyak sampai 1200 ekor populasi puyuh.
Di pekarangan ini saya rencananya mau membuat 3 unit kandang puyuh secara terpisah-pisah. Saat ini 2 unit telah selesai, dimana satu unit sudah terisi penuh sebanyak 360 ekor burung dewasa yang sudah berproduksi. Sedangkan yang satunya baru selesai dibuat dan masih diisi sebanyak 60 ekor anak puyuh yang berumur 3 minggu. Kandang kedua ini rencananya mampu menampung sebanyak 300 ekor burung puyuh petelur jika dibuat sistem 5 tingkat.
Perencaan memelihara sebanyak 1200 ekor puyuh memang saya lakukan perbanyakkan secara bertahap. Hal ini saya lakukan karena minimnya modal yang saya alokasikan untuk beternak puyuh. Dengan sistem bertahap maka modal yang dikeluarkan tidak sebesar apa yang sering ditulis oleh analisis peternakan puyuh yang sering kita baca di google.
Unit Kandang Kedua baru selesai Dibangun
Sistem perbanyakan secara bertahap tidak memerlukan modal yang besar, hal ini dikarenakan induk puyuh yang sudah berproduksi bisa membeli pakan sendiri juga membeli pakan untuk generasi yang baru atau anak puyuh baru. Jadi modal awal yang kecil sudah cukup untuk menghasilkan populasi yang kita rencanakan. Tetapi kelemahannya adalah populasi yang kita rencanakan akan cukup lama tercapai karena setiap generasi memerlukan waktu untuk pembesaran hingga sampai berproduksi. Tetapi keuntungannya, selama masa perbanyakan kita bisa mempelajari seluk beluk beternak puyuh dan mencari jaringan untuk memasarkan telur puyuh yang dihasilkan.
Kandang pada sistem peternakan puyuh saya ini rencananya dibuat sebanyak 3 unit terpisah. Tujuannya tentunya kandang dibuat secara bertahap sesuai dengan kebutuhan banyaknya populasi puyuh. Dengan bertahap modal kandang menjadi lebih ringan. Kelebihannya lagi kandang puyuh dengan sistem 3 unit terpisah akan menghindari puyuh dari serangan penyakit yang bisa membunuh puyuh dalam satu kandang, jadi kandang yang tidak terjangkit wabah penyakit bisa terhindar dari kematian masal.
Kandang Puyuh Kedua Berisi anak Puyuh umur 3 Minggu
Kandang yang saya buat ini juga tidak menghabiskan semua lahan ukuran 3.5 x 7 meter seperti yang saya uraian diatas, meskipun nantinya sudah ada 3 unit kandang puyuh yang saya rencanakan itu sudah berdiri. Masih ada tanah kosong antara ketiga kandang tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk menjemur pakaian, penampung kotoran, tempat pakan, dan bertanam pohon seperti pisang sebagai pohon pelindung dari teriknya cahaya matahari.
Demikianlah cara membuat kandang puyuh dilahan yang sempit, supaya hasilnya maksimal dan lahan masih bisa dimanfaat untuk kegunaan lainnya. Selain itu kandang harus memiliki unsur kerapian, dan kesehatan bagi puyuh, peternak, serta lingkungan disekitarnya.
Terimakasih sudah mengikuti artikel dari blog saya ini, dan ikuti terus tulisan saya selanjutnya.
Demikianlah cara membuat kandang puyuh dilahan yang sempit, supaya hasilnya maksimal dan lahan masih bisa dimanfaat untuk kegunaan lainnya. Selain itu kandang harus memiliki unsur kerapian, dan kesehatan bagi puyuh, peternak, serta lingkungan disekitarnya.
Terimakasih sudah mengikuti artikel dari blog saya ini, dan ikuti terus tulisan saya selanjutnya.