Rangkaian Tuner pada Tv

Tuner digunakan untuk mengubah sinyal yang diterima antena televisi yang di dalamnya terkandung segala macam frekuensi menjadi frekuensi menengah (IF). Dari pin IF tuner inilah, saw filter diumpankan ke IC Utama pin 4 dan 5 (VIF). Skema tuner dan komponen pendukungnya dapat diihat pada gambar.

Sistem Rangkaian Tuner pada Tv

Dari gambar, semua bagian harus dapat bekerja sebagaimana mestinya. Catu daya 33 V dc dimanfaatkan dari tegangan catu 130 v dc melalui sebuah resistor beban dan zener diode 33 V sehingga didapat tegangan 33 V dc untuk catu voltage tuning. 

Tuner pada Tv

Tegangan sebesar 33 V dc dipanjarkan ke collector transistor . Output-nya pada emitor transistor dipanjarkan ke pin VT tuner. Tegangan emitor dipengaruhi oleh tegangan pada basis transistor tersebut yang dapat diatur dari 0—5 V dc oleh IC Program.

Tuner Tv Dilihat Samping dan Bawah PCB

Penguat IF berguna untuk menguatkan sinyal  IF sebelum diumpankan ke saw filter (filter gigi gergaji). Sinyal yang diumpankan dari penguat IF diumpankan lagi ke IC Utama. Selanjutnya, sinyal diproses untuk menjadi sinyal gambar, sinyal suara, sinyal sinkronisasi, dan sinyal warna. Cara kerja tuner dapat diihat pada tabel  berikut.

Tabel : Sistem Kerja Tuner Tv

Permasalahan yang sering terjadi pada tuner terletak pada sakiar UHF dan VHF serta VT. Jika saklar UHF rusak, tegangan saat search pada  band UHF jika diukur pada pin UHF di tuner akan 0 V dc. Dengan demikian, semua saluran televisi pada channel UHF tidak akan diterima. 

Begitu juga untuk saluran VHF, sedangkan permasalahan pada VT mengakibatkan semua channel tidak bisa diterima. Untuk televisi yang pemakaiannya sudah cukup lama, solderan di dalam tuner, dekat konektor antena, juga sering bermasalah. Akibatnya, gambar jadi jelek.

Sumber : Teknik Reparasi Tv, Ali Pulaila

Postingan terkait: