Berdasarkan sumber catu suply tegangannya, bagian penguat vertical tv dibagi dua yaitu bagian penguat vertical tv dimana catu daya dari power suply, dan bagian penguat vertikal tv dimana catu daya yang diambil dari FBT (Flyback)
Catu Daya
Penguat Vertikal Diambil dan Power Suply
Umumnya, catu
daya penguat vertikal sebesar 24 V dc untuk CTV 14—21”. Namun, untuk CTV di
atas 24”, biasanya tegangan catu untuk IC Vertikal lebih dan 24 V dc, yaitu
berkisar antara 24 V dc dan 60 V dc. Sumber tegangan catu IC Vertikal dapat
diambil dari power suply atau dari FBT.
Kebanyakan rancangan televisi mengambil
catu vertikal dari FBT, namun ada sebagian rancangan yang mengambil sumber catu
untuk tegangan dari power suply. Berikut
adalah tegangan catu untuk IC Vertikal yang diambil dari power suply
Bagian Vertikal Tv Catu Daya dari Power Suply
Rangkaian
catu vertikal tanpa beban terukur sekitar 26 V dc. Namun, saat televisi dalam
keadaan hidup, tegangan ini hanya sekitar 24 V dc untuk televisi dengan ukuran
14”—2 1”. Untuk televisi dengan layar di atas 21”, biasanya tegangan V cc
vertikal sekitar 26 V dc. Akan tetapi, jika menggunakan transistor. tegangan
yang dibutuhkan lebih besar lagi.
Catu daya
penguat vertikal diambil dari FBT (Fly Back Transformator)
Besar tegangan
catu daya yang diambil dan flyback sama saja dengan yang diambil dan power suply.
Hanya saja, sumbernya berbeda. Sumber yang diambil dari power suply diambil
dari transcooper power suply, sedangkan yang diambil dari flyback diambil dari
transformator flyback.
Sumber
Tegangan 24 V dc dan FBT
Rangkaian IC
Penguat Vertikal
Rangkaian
penguat vertikal digunakan untuk menguatkan sinyal gigi gergaji yang diumpankan
dari IC Utama pin 23 ke IC Penguat
Vertikal. Setelah dikuatkan, sinyal gigi gergaji ini oleh IC Vertikal diumpankan ke kumparan
pembelok vertikal yang akan membelokkan berkas elektron ke arah atas dan bawah
CRT (vertikal). Potongan gambar berikut menunjukkan out vertikal dari IC Utama pin 23 yang selanjutnya akan
diumpankan ke input IC vertikal.
Bagian Vertikal Tv serta IC Vertikal dan IC Utama
Cara kerja dan fungsi setiap pin pada IC Vertikal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Cara kerja pada kolom di atas dapat mewakili hampir semua cara kerja IC Vertikal yang digunakan pada televisi, namun tidak sama persis. Perbedaan sering terdapat pada tata letak pin (kaki-kaki) dan fungsinya. Singkatnya, pada IC Vertikal tipe ini, tegangan catu 24 V dc pada pin 2 dan 4. Mungkin pada IC Vertikal tipe lainnya boleh jadi ada pada pin 3 dan 5 sesuai dengan rancangannya. Untuk lebih jelasnya, tentang fungsi pin IC, dapat digunakan buku pegangan IC (Manual IC) yang dikeluarkan pabrik pembuat.
Tabel Fungsi Pin IC Vertikal
Cara kerja pada kolom di atas dapat mewakili hampir semua cara kerja IC Vertikal yang digunakan pada televisi, namun tidak sama persis. Perbedaan sering terdapat pada tata letak pin (kaki-kaki) dan fungsinya. Singkatnya, pada IC Vertikal tipe ini, tegangan catu 24 V dc pada pin 2 dan 4. Mungkin pada IC Vertikal tipe lainnya boleh jadi ada pada pin 3 dan 5 sesuai dengan rancangannya. Untuk lebih jelasnya, tentang fungsi pin IC, dapat digunakan buku pegangan IC (Manual IC) yang dikeluarkan pabrik pembuat.
Kumparan Pembelok Vertikal (Yoke atau Sanggul)
Kumparan pembelok pada televisi digunakan untuk membelokkan berkas elektron pada layar ke arah vertikal (arah atas dan bawah). Cara kerja kumparan pembelok hampir sama dengan cara kerja speaker . Sinyal gigi gergaji yang dikeluarkan IC Vertikal diumpankan ke kumparan pembelok sehingga menimbulkan induksi elektromagnetik yang dapat digunakan untuk membelokkan berkas elektron. Sesuai dengan teori kemagnetan, kumparan yang dialiri arus listrik yang berubah-ubah setiap waktunya dapat menimbulkan medan magnet dan sebaliknya.
Skema Yoke Tv
Kumparan
Pembelok (Yoke Deflection)
Dan gambar
yoke di atas, kumparan yang terlihat pada bagian dalam adalah kumparan pembelok
horizontal, sedangkan kumparan pembelok ke arah vertikal terdapat pada bagian
luar atas dan bawah.
Jika diukur menggunakan Ohm meter posisi x1 Ohm, hambatan
kumparan vertikal lebih besar jika dibandingkan hambatan kumparan horizontal.
Kumparan vertikal mempunyai hambatan kira-kira 15 Ohm, sedangkan kumparan
horizontal hanya sekitar 4 Ohm.
Kumparan horizontal bekerja dari tegangan lebih besar sekitar 115 V ac dan
bersentuhan langsung dengan leher tabung yang relatif panas, kumparan
horizontal sangat sering rusak, sementara kumparan vertikal hampir tidak pernah
rusak.
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Tokopedia atau Oi Shop klik Bukalapak, atau belanja toko saya di Shopee.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (SMS Only) no. 0819 780 7118 atau Chat WA 085669318076 (Chat Only) , transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI.