Setelah masa
pengeraman telur puyuh selama 17 hari,
pada saatnya telur puyuh mulai menetas. Anak puyuh DOQ yang baru menetas
bulunya masih basah dan tenaganya masih sangat lemah.
Anak Puyuh baru Menetas
Berjalan saja
masih terhuyung-huyung, tunggu sampai bulunya kering dan tenaganya sudah cukup
untuk bisa berlari baru di pindahkan dari mesin penetas telur ke kandang. Masa
menunggu ini bisa antara 12-24 jam setelah anak burung puyuh DOQ menetas.
Kandang
Indukan Anak Puyuh DOQ
Sebelum telur
puyuh menetas kita harus telah siapkan kandang indukannya. Kandang indukan
dapat berupa kandang biasa tetapi harus tertutup rapat dari udara dingin dari
luar kandang. Anak burung puyuh DOQ umur 1-7 hari tidak tahan terhadap suhu
dingin.
Kandang Anak Puyuh Harus Tertutup
Maka supaya didalam
kandang cukup panas harus disediakan alat pemanas seperti bolam lampu pijar
secukupnya. Lebih baik gunakan lampu pijar 5 Watt tapi jumlahnya diperbanyak
dari pada lampu pijar 40 watt tapi hanya satu.
Usahakan anak
puyuh DOQ selalu terkontrol karena pada umur 1-4 hari adalah fase kritis DOQ,
biasanya penyebab kematian DOQ adalah kurang pemanas / kedinginan sehingga DOQ
mengumpul dan terinjak-injak, DOQ masuk tempat minum, DOQ tertindih tempat
pakan/minum.
Pada kondisi
saling tindih, anak puyuh DOQ bagian paling bawah akan sulit bernafas dan dan
juga tidak mampu menahan berat saudaranya yang di atas. Pada saat inilah
kematian masal akan terjadi pada anak puyuh DOQ umur 1-4 hari.
Alas Kandang
Indukan/ Kandang Box
Alas kandang
untuk anak puyuh DOQ memakai kawat ram yang 0,25 cm dan harus diberi alas
berupa kertas Koran bekas yang sebelumnya diremas-remas supaya permukaannya
tidak licin, atau bisa juga menggunakan kain untuk alas kakinya sampai
umur 7 hari, baru setelah itu alas dibuang hanya menyisah kawat ram saja.
Tetapi dari
dua jenis alas tersebut, saya lebih suka menggunakan karung plastic bekas
karung beras, karung gula atau
sebagainya. Jenis karung plastic ini bias dengan cepat menyerap air yang berasal
dari kotoran anak puyuh DOQ. Sehingga buluh anak puyuh DOQ tetap kering dan
bersih. Selain itu karung plastik lebih mudah didapatkan dan murah.
Sedangkan
dengan alas Koran, setiap hari harus diganti karena kertas Koran cepat basah.
Jika kertas Koran tidak cepat diganti, buluh-buluh anak puyuh DOQ akan basah
dan kotor dan dapat menyebakan kematian.
Tempat Pakan
dan Minum Anak Puyuh DOQ
Anak burung
puyuh DOQ cukup kecil sehingga sulit untuk mencari tempat minum khusus anak
puyuh. Tempat minum bias menggunakan tempat minum untuk ayam.
Tetapi
dibagian penampung air minum untuk anak
puyuh DOQ harus diberi batu krikil atau kelereng mencegah DOQ kecebur atau
kebasahan bulunya.
Anak puyuh
umur sehari (DOQ) diberi pakan starter anak ayam pedaging. Tetapi harus dihaluskan
terlebih dahulu, bisa dengan menggunakan mesin penghalus, digerus dengan botol,
atau ditumbuk.
Pakan
diberikan sedikit-sedikit tapi sering, untuk menghindari pakan yang tidak
termakan (terbuang). Cara pemberian pakan pertama anak puyuh DOQ, pakan cukup
di taburkan di atas alas kandang, ini
untuk pengenalan.
Setelah umur
4 hari pakan bisa menggunakan nampan dari kayu atau plastic. Masukkan pakan ke
dalam nampan kemudian di atasnya diberi penutup berupa kawat trimin atau ram
ukuran lobang 1 cm.
Kawat ram ini
bertujuan supaya pakan tidak tercecer yang disebabkan puyuh sukanya makan
sambil mengais pakai kaki dan paruhnya seperti ayam.
Perawatan
setelah Anak Puyuh Umur 7-25 hari
Setelah 7
hari anak puyuh DOQ tidak memerlukan suhu yang terlalu panas lagi, cukup
30-33°c. Pakan sudah tidak perlu dihaluskan lagi dan air minum tidak memerlukan
batu atau kelereng lagi. Tetapi air minum sebaiknya ditarok diluar kandang,
hanya diberi lobang sedikit untuk paruhnya saat minum.
Umur 7-25
hari yang harus diperhatikan adalah kepadatan dalam ruangan karena pertumbuhan
puyuh sangat cepat. Umur 7 hari bulu induk sudah mulai tumbuh menutupi badan
anak puyuh.
Jadi supaya
tidak sumpek pisahkan anak puyuh ke kandang lainnya. Pada umur ini anak puyuh
sudah sangat lincah dan tingkat kematian sudah sangat berkurang.
Pada umur 25
hari paruh anak puyuh sudah wajib di potong supaya tidak terjadi kanibal dan
mematuk buluh saudaranya. Jenis pakan sudah mulai berangsur di campur dengan
pakan puyuh petelur.
Pada umur 42
hari biasanya sudah mulai ada puyuh yang bertelur tetapi ukuran telurnya masih
cukup kecil.
Akhir Kata
Penutup
Selama
beberapa kali membesarkan DOQ Burung Puyuh Petelur, ada beberapa hal yang
penting diperhatikan. Karena ketidakhati-hatian, kadang bisa menyebabkan kematian
massal. Terutama pada 4 hari pertama, yang boleh dianggap masa kritis.
Sesuatu yang
paling menakutkan pada umur 1-4 hari pertama pembesaran anak puyuh DOQ adalah
matinya listrik PLN terutama malam hari. Maka sumber pemanas cadangan harus
selalu siap untuk membackupnya.
Selepas 4
hari, bolehlah berlega-lega. Walaupun tidak seenaknya begitu saja. Jaga
semaksimal mungkin dan jangan sampai teledor yang mengakibatkan kematian
massal.
Walaupun
untuk yang sudah biasa membesarkan DOQ tentu hal-hal yang saya utarakan bukan lagi hal mengejutkan, atau
bukan merupakan rahasia.
Hanya untuk yang baru pertama kali membesarkan DOQ
kadang kurang memperhatikan hal-hal yang kadang dianggap sepele tapi bisa
berakibat fatal.
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Tokopedia atau Oi Shop klik Bukalapak, atau belanja toko saya di Shopee.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (SMS Only) no. 0819 780 7118 atau Chat WA 085669318076 (Chat Only) , transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI.