Cara Kerja Power Suply Tv

Dalam teknologi televisi, gambaran lengkap secara teknis sistem sebuah televi terdapat dalam skema rangkaian. Dengan bantuan skema rangkaian, kerusakan serumit apa pun akan dapat diatasi, terutama untuk mengetahui spesifikasi komponen yang tidak umum atau untuk mengetahui komponen yang telah terbakar.

Berikut ini penjelasan ringkas tentang fungsi dan cara  kerja komponen pada blok power suply sebuah televisi. Power Suply  biasa juga disebut sebagai Regulator Tv.


Skema Rangkaian Jala-Jala Listrik

Rangkaian input jala-jala terdiri atas cok dan kabel, saklar on/off , fuse, kapasitor bank, dan induktor filter. Cok dan kabel terdiri atas dua kabel kembar untuk menghubungkan sumber listrik ke saklar pada televisi. Saklar digunakan untuk memutus dan menghubungkan rangkaian Power Suply Tv dengan sumber jala-jala listrik.

Saklar terdiri atas dua kaki, empat kaki, dan enam kaki. Saklar yang terdiri atas dua dan empat kaki cara kerjanya sama. Saklar kaki enam dan empat kaki digunakan untuk menghubung/memutuskan rangkaian Power Suply Tv dengan sumber jala-jala listrik. Dua kaki yang terdiri atas material lebih kecil, biasanya pada kaki paling belakang dan berdekatan, digunakan untuk trigger on/off pada IC Program.

Fuse akan putus jika terjadi kelebihan beban pada rangkaian di depannya. Hal ini bisa terjadi karena cara kerja bahannya yang dirancang sedemikian rupa. Ukuran fuse yang umum digunakan pada rangkaian Power Suply Tv adalah antara tiga dan empat ampere.
Kapasitor bank digunakan untuk filter tegangan bolak-balik, umumnya dipakai yang berkapasitas sekira 0.1 uf dan 0.3 uf dan bertegangan di atas 220 Volt ac.

Induktor yang diparalelkan dengan kapasitor bank merupakan rangkaian L-C yang berguna sebagai penyaring noice tegangan bolak-balik. Noice dapat terjadi sewaktu menghidupkan lampu neon atau yang lainnya. Dengan adanya filter noice flicker pada televisi, noice dapat dihilangkan. Namun, flicker yang terjadi dari luar seperti dan kendaraan bermotor dan kilat, tidak mampu diredam oleh rangkaian ini.


Rangkaian Penyearah

Skema Rangkaian Penyearah

Pada rangkaian penyearah, terdapat juga rangkaian kumparan pendegauss, nyearah tegangan, slow star dan kapasitor tapis. Keluaran terakhir dari rangkaian jala-jala adalah dari induktor, selanjutnya diumpankan (input) bagi kumparan pendegaussing dan rangkaian penyearah.


Rangkaian Pendegaussing

Pendegaussing terdiri atas kumparan dan termistor serta sebuah resistor pengurang arus bagi kumparan. Kumparan dibuat dari kawat email dengan diameter 0,8 hingga 1 mm antara 400—800 belitan yang diameternya disesuaikan dengan ukuran tabung televisi (CRT) (Reka Rio, 1990).

Kumparan pendegauss digunakan untuk mendegauss (menghilangkan sifat magnet permanen) masker bayangan besi pengikat pada tabung televisi dan dipasang di belakang tabung televisi. Termistor atau NTC (Negative Temperature Coefficient) merupakan resistor yang peka terhadap panas.

Ketika saklar pada posisi hidup (on), arus listrik akan mengalir ke kumparan degauss melalui resistor dan termistor. Kumparan pendegauss akan menghasilkan magnet sementara (sifat  lilitan, jika dilalui arus listrik akan menghasilkan magnet).

Karena arus yang digunakan, kumparan pendegauss sangat besar, termistor akan menjadi panas sehingga tahanannya menjadi besar dan arus tidak mengalir lagi ke kumparan pendegauss. Dengan demikian, kumparan pendegauss hanya bekerja sesaat sebelum termistor menjadi panas. Bila termistor sudah panas, kumparan ini tidak bekerja lagi, biasanya haƱya bekerja pada saat televisi pertama kali dihidupkan.


Kapasitor tapis

Rangkaian penyearah menggunakan empat diode dengan sistem jembatan. Pada setiap diode dipasang satu kapasitor tapis tegangan ac. Tegangan yang telah diratakan oleh diode selanjutnya ditapis oleh kapasitor power dengan kapasitas 100 uf/450 V dc—440 uf/450 V dc.

Tegangan pada kaki kapasitornya secara umum sebesar 250 V dc—350 V dc. Tegangan sumber ini akan dimanfaatkan sebagai sumber utama dalam rangkaian Power Suply Tv dan diumpankan ke rangkaian penguat Power Suply Tv.

Rangkaian slow star

Slow star umumnya terdiri atas sebuah resistor dengan nilai  4,7 Ohm/10 Watt  sampai dengan 39 Ohm/15 Watt. Ada juga yang ditambah dengan relay sebagai pengaman resistor tersebut dari kerusakan.

Fungsi pemasangan resistor slow star adalah untuk membatasi pengisian kapasitor power agar tidak terjadi pengisian secara cepat. Jika terjadi pengisian secara cepat, akan terjadi kelebihan beban dan MCB meteran listrik yang berdaya 450 Watt akan membalik.
Sebenarnya, untuk pengguna yang memakai daya MCB di atas 900 Watt, slow star tidak perlu dipasang karena bekerjanya hanya sesaat, yaitu untuk mengisi kapasitor power saja. Setelah kapasitor terisi slow star tidak bekerja lagi.


Rangkaian Penguat Power Suply Tv dan Osilator

Rangkaian penguat power terdiri atas sebuah transistor penguat dan osilator. Ada sebagian rancangan televisi yang telah menyatukannya ke dalam sebuah IC atau dapat juga disebut STR seperti yang digunakan pada rangkaian berikut  ini.


IC Osilator STR Power Suply Tv

Pada dasarnya STR terdiri atas sebuah transistor penguat dan rangkaian osilator power Suply  yang digunakan untuk mengatur tegangan output pada transcooper. Tegangan pada output transcooper dibuat sestabil mungkin walaupun tegangan input yang bersumber dan jala-jala listrik turun naik (tidak stabil).

Kegunaan setiap pin pada STR di atas yaitu sebagai berikut. Pin 1 merupakan tegangan input yang bersumber dari  tegangan yang telah disearahkan oleh rangkaian penyearah serta ditapis oleh C507 dan dilewatkan pada transcooper (T501). Tegangan pada pin ini sebesar 200 V dc sampai dengan 350 V dc bergantung pada besarnya nilai tegangan yang tertera pada C507.


Skema Rangkaian Penguat Power Suply Tv dan Osilator

Pin 2 merupakan ground atau catu negatif untuk STR. Pin 3 adalah catu untuk osilator yang telah dipadu di dalam STR. Tegangan pada pin 3 dapat berkisar antara 8 V dc dan 12,5 V dc. Pin 4 adalah catu untuk mengontrol STR N501. Tegangan ini diatur oleh IC Program pada pin power (on/off). Tegangan pada pin ini sekitar  0 V dc sampai dengan 5 V dc.
STR akan bekerja pada saat pin ini bertegangan 0 V atau sebaliknya saat 5 V dc. Saat 0 V STR bekerja. Saat tegangan 5 V dc, STR tidak bekerja. Ada juga yang merancang kebalikannya: saat STR di catu 5 V dc, STR-nya bekerja dan saat di catu 0 V dc, STR-nya tidak bekerja. Pin 5 diberi catu oleh transcooper setelah rangkaian power dalam kondisi hidup. Tegangannya berkisar 3 V dc sampai dengan 12 V dc.

Saat STR bekerja, akan terjadi induksi diri pada transcooper (T501). Dengan demikian, akan keluar tegangan pada output transcooper secara induksi. Tegangan yang keluar disesuaikan dengan kebutuhan blok rangkaian masing-masing.

Rangkaian Output  Power Suply Tv

Rangkaian output power Suply  merupakan akhir dari proses yang terjadi pada Regulator  Tv. Jika rangkaian ini bekerja dengan baik, akan tersedia tegangan yang dibutuhkan oleh blok rangkaian masing-masing. Oleh sebab itu, rangkaian Power Suply Tvmerupakan awal dan hidup atau matinya sebuah televisi. Untuk lebih jelasnya, tegangan yang keluar. Dari rangkaian Output Power Suply Tv adalah seperti yang tertera pada gambar rangkaian di bawah ini.

Tegangan Output Power Suply Tv

Kegunaan setiap tegangan yang keluar dari blok Power Suply Tv ini dapat dilihat sebagai berikut :

  • Output  Tegangan 12 VDC
Untuk rangkaian IC Program, setelah diturunkan menggunakan IC7805 untuk menstabilkan tegangan 5 Volt.  Untuk IC utama/induk, setelah diturunkan menggunakan IC 7809 dan IC 7805.

Tegangan catu IC Program dan IC Utama tidak mutlat 5 volt atau 9 Volt. Tergantung pada spesifikasi setiap IC. Ada kalanya tegangan 12 V dc digunakan untuk driver IC vertical  sebagai tegangan pembias agar IC Vertikal bekerja.

Output  Tegangan 16 V DC
Tegangan catu 16 V dc pada rangkaian Power Suply Tv digunakan untuk rangkaian IC Suara (sound amflifier).
Tegangan untuk IC Suara biasanya antara 15 Vdc-8Vdc bergantung pada jenis IC yang digunakan.

  • Output  Tegangan  26 VDC
Tegangan 26 V dc digunakan untuk rangkaian vertikal. Namun saat rangkaian sedang bekerja, tegangan lazimnya terbaca hanya 24 V dc. Umumnya, tegangan 24 V dc dikeluarkan oleh FBT. Namun, ada beberapa model Power Suply Tvyang menyediakan tegangan catu 24 V dc dari power Suply .

Untuk CTV 14” – 21” tegangan rangkaian vertikal rata-rata 24 V dc, 29 ke atas biasa tegangannya lebih tinggi. Jika rangkaian vertikalnya menggunakan transistor, tegangan yang digunakan sekira 65 V dc.

  • Output  Tegangan  115 V DC— 30 V DC
Tegangan catu 115 V dc— 130 V dc digunakan untuk catu rangkaian FBT (Fly Back), catu voltage tuning, dan catu driver horizontal.

Catu voltage tuning dan tegangan 115 V dc diturunkan menjadi 33 V dc melalui sebuah resistor 15K Ohm dan diode zener (lihat rangkaian tuning)
Tegangan catu untuk driver horizontal sekira 30 V dc—60 Vdc saat rangkaian bekerja (lihat rangkaian defleksi horizontal).

  • Output  Tegangan  180 V DC
Sebagian pabrik CTV merancang Power Suply Tv yang mengeluarkan tegangan sebesar 180 V dc yang digunakan untuk catu matrik (rangkaian input CRT)
Untuk rancangan power Suply  di atas, tegangan catu 180 Vdc tidak ada, tapi tegangan ini disediakan oleh FBT (lihat rangkaian FBT).

Sebagian tipe televisi, output power-nya hanya 115 V dc dan 16 V dc. Tegangan yang lainnya dihasilkan dari  FBT. Power seperti ini lebih sederhana dan mudah memperbaikinya. Untuk saat ini, di pasaran telah dijual rangkaian pencatu daya televisi. Dengan demikian, untuk rangkaian Power Suply Tvyang komponennya sangat mahal atau tidak dijual di pasaran, dapat diganti dengan rangkaian regulator yang telah jadi tersebut.

Namun, tentunya tidak sebaik regulator (power Suply  asli) televisi tersebut. Penggantian seperti ini tidak disarankan karena biasanya membawa pengaruh terhadap kerja rangkaian lainnya dan ketahanan televisi.

Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Tokopedia atau Oi Shop klik Bukalapak, atau belanja toko saya di Shopee.


Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (SMS Only) no. 0819 780 7118 atau Chat WA 085669318076 (Chat Only) , transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI.

Referensi : Teknik Reparasi Tv, Ali Pulaila

Postingan terkait: