Transformator atau biasa
disingkat trafo adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menurunkan atau
menaikkan tegangan listrik AC. Disini saya hanya menggunakan istilah trafo saja
guna menyingkat penulisan. Trafo penaik tegangan (step-up) dan trafo penurun tegangan
(tep-down) mempunyai dua jenis berdasarkan tap/therminalnya yaitu trafo biasa
atau trafo non CT dan trafo CT . Trafo yang mempunyai gulungan sekunder yang
di-tap (dibuat terminal sambungan) tepat pada titik tengah gulungannya itulah
sebabnya ada sebutan “center-tap” yang berarti “tap tengah” yang disingkat CT,
tapi perlu diketahui singkatan CT ada juga yang mengartikannya Curret Trafo
(trafo arus) tapi disini saya tidak membahas tentang trafo arus.
Trafo Non CT dan Trafo CT
Banyak para pembeli produk
kit inverter yang saya jual selalu bertanya, baagaimana jika menggunakan trafo
biasa atau trafo non CT, padahal kit inverter pengubah tengangan aki memerlukan
trafo step-up atau step down yang input atau outputnya CT-12V atau CT-24V.Trafo
biasa (trafo 0V) sebenar trafo biasa atau trafo non CT bisa juga difungsikan
sebagai trafo CT. Untuk mengubah trafo non-CT menjadi trafo CT cukuplah mudah asal
trafo sudah mempunyai cukup jumlah tap/terminal tegangan yang kita butuhkan.
Umumnya trafo non CT yang
tersedia di pasaran mempunyai banyak tap/terminal untuk pilihan tegangan. Contohnya
transformator non CT 5A dijual di pasaran dengan pilihan tegangan 6V, 9V, 12V,
15V, 18V, 20V, dan 24V. Transformator ini bisa dimanfaatkan sebagai trafo CT
untuk tegangan CT-6V, CT-9V, dan CT-12V . Mengapa bisa demikian? Karena trafo
CT memerlukan tegangan simetris/ sama besar, misalnya tegangan antara tap 0V dan
6 V akan simetris dengan tap 6 V dan 12V. Tegangan antara 0V dan 12 V akan
simetris dengan tap 12 V dan 24 V, demikianlah untuk selanjutnya. sebagaimana
diperlihatkan pada gambar di bawah.
Cara Mengubah Trafo Biasa Menjadi Trafo CT
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Tokopedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Sebenarnya kontruksi lilitan
trafo non CT dengan trafo CT sama saja, hanya perbedaannya trafo non CT hanya
memiliki satu lilitan untuk satu besar tegangan, tetapi untuk trafo CT
mempunyai pasangan atau double untuk satu besaran tegangan yang sama besar dengan
fasa yg berlawanan. Satu bernilai plus satunya lagi bernilai minus, titik
tengah kedua tegangan yang sama besar tersebut dinamakan titik netral atau
tap/terminalnya dinamakan Center Tap (CT).
Demkian juga sebaliknya
trafo CT bias juga dijadikan trafo non CT dengan cara yang cukup mudah seperti
cara mengubah trafo non CT menjadi trafo CT, yaitu pertama kali kita harus
menentukan kedua ujung lilitannya, dimana kedua tap/terminal tegangan yang
paling besarlah yang merupakan titik ujung lilitan yang salah satunya bias dijadikan
tap/terminal 0 Volt untuk trafo non CT. Pemilihan titik 0 Volt boleh diambil
satu titik dari sembarang kedua ujung lilitan tersebut, tetapi biasanya dipilih
titik nol dari tap/ terminal trafo yang sebelah kiri. Seperti pada gambar berikut :
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening :
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Mandiri 112 00 1202 7723 An. ASRI