Mobil Mitsubishi Minicab adalah mobil antic dan
sudah langkah untuk zaman ini, seperti yang saya miliki adalah jenis minibus
tahun 1983.Meskipun sudah berumur lebih kurang 33 tahun dihitung tahun
pembuatannya, mobil ini masih bias berlari kencang hingga kecepatan 60 km/jam. Mungkin
kecepatannya bias saja lebih kencang lagi, tetapi mengingat karena mobilnya
sudah tua tidak berani lebih dari itu. Tarikannya masih kuat, masih cukup santai
larinya meskipun membawah 9 orang dewasa di dalamnya, dengan suara mesin yang masih
cukup halus. Mobil ini saya jaga jangan sampai pajaknya mati, jadi sampai
sekarang pajaknya masih hidup sehingga bebas untuk melanglang buana kemana saja
saya suka.
Mobil Mitsubishi Minicabini memakai mesin 2 silinder dan karburator untuk menyuplai bahan bakar. Kapasitas mesin hanya 550 cc dengan bahan bakar bensin kalau sekarang premium. Awalnya mesin ini dimaksudkan untuk menggantikan mesin 2 tak Mitsubishi yang dianggap tidak ramah lingkungan Torsi maksimal yang bisa diperoleh mesin ini hanya sebesar 40,2Nm pada 3000rpm. Tenaga dan torsi maksimal tadi merupakan klaim pabrikan dengan catatan mesin sehat. Walaupun tergolong sangat kecil, nyatanya mobil ini terkenal jago di tanjakan untuk ukuran mobil 550cc. Konsumsi bensinnya juga sangat irit. Wajar karena mesinnya cuma 550cc dan bobotnya tidak sampai 600kg.
Mobil Mitsubishi Minicabini memakai mesin 2 silinder dan karburator untuk menyuplai bahan bakar. Kapasitas mesin hanya 550 cc dengan bahan bakar bensin kalau sekarang premium. Awalnya mesin ini dimaksudkan untuk menggantikan mesin 2 tak Mitsubishi yang dianggap tidak ramah lingkungan Torsi maksimal yang bisa diperoleh mesin ini hanya sebesar 40,2Nm pada 3000rpm. Tenaga dan torsi maksimal tadi merupakan klaim pabrikan dengan catatan mesin sehat. Walaupun tergolong sangat kecil, nyatanya mobil ini terkenal jago di tanjakan untuk ukuran mobil 550cc. Konsumsi bensinnya juga sangat irit. Wajar karena mesinnya cuma 550cc dan bobotnya tidak sampai 600kg.
Mobil Mitshubishi Minicap
Mobil Mitshubishi Minicap ini sangat jarang
keluar dari garasinya, karena saya tidak punya banyak waktu untuk membawanya
keluar. Mobil ini biasa saya bawah ke kebun dengan jarak lebih kurang 30
kilometer dari rumah. Dengan jarak tersebut masih mampu dan tidak ada masalah
diperjalanan, mesin masih tetap normal dan dingin tapi dengan syarat setiap
kali mau keluar air didalam mesin atau
radiator diganti yang baru. Mobil ini tidak dilengkapi dengan Air Condisioner
(AC), jadi untuk pendingin sopir kita harus memasang kipas angin DC 12 Volt,
kalau tidak dipasang kipas ini kita sebagai sopir masih tetap kepanasan
meskipun jendela sudah dibuka. Hal ini terjadi karena posisi mesin tepat di
bawah kursi bagian depan, uap pana masih masuk ke ruangan depan. Suhu udara di
bagian belakang cukup sejuk dengan membuka ventilasi kaca jendela, karena uap
mesin tidak masuk sampai ke bagian belakang. Tapi jika pembaca sudah terbiasa
dengan mobil ber AC tentunya masih tidak senyaman yang kita harapkan.
Saya dan Mobil Mitsubishi Minicab
Mobil
Mitsubishi Minicab ini menurut cerita masuk ke Indonesia dalam bentuk pik up,
namun karena lahir dimasa jayanya perusahaan karoseri, muncul Mitsubishi
Minicab L100 yang dijual dalam bentuk minibus. Untuk tiap versi karoserinya
fitur dan bentuk belakangnya bisa berbeda beda. Mobil Minicab dalam bentuk pick up lebih cantik daripada minibus, jadi jangan heran jika harga Minicab pick up lebih tinggi daripada jenis minibus pada saat ini. Mobil ini menggunakan velg berukuran 10 inch sama seperti temannya sekelas seperti Suzuki Truntung dan Hijet 55.
fitur dan bentuk belakangnya bisa berbeda beda. Mobil Minicab dalam bentuk pick up lebih cantik daripada minibus, jadi jangan heran jika harga Minicab pick up lebih tinggi daripada jenis minibus pada saat ini. Mobil ini menggunakan velg berukuran 10 inch sama seperti temannya sekelas seperti Suzuki Truntung dan Hijet 55.
Dashboard Mobil Mitshubishi Minicap
Mobil
Minicab milik saya ini merupakan mobil warisan dari orang tua, daripada saya
jual lebih baik saya pakai dan dipelihara mengingat kenangannya. Sudah banyak
yang minat mau membelinya, tetapi karena harga yang mereka tawar lebih murah
daripada harga sepeda motor lebih baik saya pakai sendiri saja, lumayan pas
pulang kampong membawa dua anak dan istri saya tidak kepanasan dan kehujanan.
Itulah cerita singkat mengenai Mobil Mitsubishi Minicab milik saya, mungkin
cerita ini agak menyimpang dari judul blog yaitu Usaha dari Hobi, yaitu usaha
saya berasal dari hobi, mulai usaha mencari nafkah untuk keluarga, membeli
rumah, membeli kendaraan, membangun kebun, itu semua berawal dari hobi. Hobi bias
menghasilkan uang, sedangkan cita-cita sama dengan niat supaya mencapai kesuksessan.
Sesuai dengan tuntunan agama kita yaitu islam menyatakan segala sesuatu harus
diawali dengan niat.
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Mandiri 112 00 1202 7723 An. ASRI