Pompa air merupakan peralatan listrik yang sangat penting
terutama bagi kita yang memperoleh air bersih yang berasal dari sumur. Jika
pompa air mengalami kerusakan tentu sangat merepotkan, dan kebutuhan air rumah
tangga menjadi terganggu. Gangguan-gangguan atau kerusakan pada pompa air bisa
berasal dari sistem kelistrikannya, atau bisa juga dari system mekanik dari
pompa air tersebut. Kerusakan pompa air yang biasa kita temui meliputi gangguan
kelistrikan, komponen (kapasitor), kerusakan pada motor penggerak, Laher
(bearing), dan kerusakan pada bagian kepala (impeller dan seal).
Kerusakan Pompa Air pada Sistem Kelistrikan
Mengecek sistem kelistrikan merupakan langkah utama dalam
mendeteksi kerusakan pompa air sebetum mengecek mesin pompa. Gangguan
kelistrikan akan menyebabkan motor penggerak tidak berputar dan pompa tidak
dapat dioperasikan. Berikut beberapa gangguan pada sistem ketistrikan.
- Steker Putus; Biasanya, arus Listrik tidak mengalir karena kabet-kabel yang menghubungkan arus Listrik dengan steker putus. Oleh sebab itu, periksa tiap-tiap sambungan kabeL pada steker.
- Sumber Tegangan Terlalu Rendah; Tegangan Listrik yang terlatu rendah dapat menyebabkan pompa air tidak berfungsi. Oleh sebab itu, sesuaikan tegangan listrik dengan tegangan pada pompa air. Umumnya, pompa air Listrik menggunakan tegangan 220 V.
- Kerusakan pada Kapasitor; Kerusakan pada kapasitor dapat menyebabkan motor tidak berputar. Kapasitor pada pompa air berfungsi menghidupkan motor listrik (starter) agar tercapai putaran yang konstan. Untuk mengetahui kerusakan pada kapasitor dapat diketahui dengan cara sebagai berikut: Buka tutup kapasitor dan Lepaskan kabel-kabelnya.Periksa kapasitor dengan menggunakan muLtitester (avometer). Putar pane avometer pada 1 kOhm dan tempelkan kedua jarum multitester pada kedua kaki kapasitor secara bergantian. Jika tidak ada gerakan pada panel/Layar menandakan kapasitor harus diganti dengan yang baru. Besaran kapasitor baru yang akan dipasang harus sama dengan besaran kapasitor yang rusak. Selain itu, kapasitor yang mengatami perubahan fisik (seperti cembung), merupakan tanda kapasitor tersebut telah rusak.
Memeriksa Kapasitor Pompa Air dengan Avometer
Salah satu bagian utama pada pompa air adalah motor penggerak,
kerusakan pompa air pada bagian ini menyebabkan pompa tidak dapat bekerja. Kerusakan pompa air pada
motor dapat disebabkan oteh gangguan petir atau motor terkena air, sehingga
menimbulkan gangguan listrik (konsleting). Selain itu, kerusakan pompa air pada motor penggerak
bisa juga akibat kesalahan dalam pengoperasian, misalnya menyalahkan pompa air pada
saat sumur dalam kondisi kering atau pipa-pipa yang tersumbat.
1. Kerusakan pada Stator
Kerusakan stator dapat menyebabkan rotor tidak berputar,
atau putarannya lemah, akibatnya air tidak terisap dengan maksimal.mUntuk
mengetahui kerusakan stator dapat diketahui dengan cara sebagai berikut.
- Buka baut pengencang.
- Tarik dan lepaskan stator dan rotor, kemudian periksa bagian-bagian stator (Lilitan, kern, kabel, dan isolator).
- Kabel pada stator terputus, sebelum mengetahul kerusakan stator lebih jauh, periksa terlebih dahulu kabel-kabelnya. Kerusakan pada stator dapat disebabkan kabel yang terputus. Sambungkan kembali kabel yang terputus sesuai warna dari pabrikannya.
- Kerusakan Lilitan. Jika Anda menjumpai lilitan kawat tembaga yang terputus atau lilitan berwarna hitam (hangus), menandakan terjadinya kerusakan yang cukup serius. Oleh sebab itu, segera ganti lilitan atau perbaiki lilitan. Untuk mengganti lilitan lebih baik dibawah ke tukang servis dinamo saja, karena jika mengerjakan sendiri akan sangat rumit dan menguras banyak waktu daan tenaga.
2. Kerusakan pada Rotor
Kerusakan rotor dapat disebabkan karena aus dan korosi. Kerusakan pompa air pada bagian ini dapat menyebabkan
motor tidak berfungsi atau air tidak terisap. Untuk memperbaiki kerusakan
rotor, mula-mula tarik dan lepaskan bagian rotor dari stator. Periksa
kerusakannya, apakah kerusakan tersebut disebabkan karena aus atau karena
korosi. Jika rotor aus, segera ganti atau dengan menambahkan bantalan yang
dibubut. Namun, jika disebabkan karena korosi, cukup dibersihkan dengan
menggunakan ampelas dan minyak pelumas.
Kerusakan pada Laher (Bearing), kerusakan pada laher (bearing) dapat menyebabkan motor
berhenti atau macet yang ditandai dengan timbulnya suara berisik. Untuk
memperbaikinya, lepaskan bearing dan sumbu dengan menggunakan treker penarik.
Periiksa kondisi bearing, jika diputar macet tetapi kondisinya masih bagus,
berikan minyak pelumas (oli). Namun, jika bearing rusak parah, perlu diganti
dengan yang baru.
Kerusakan pada Bagian Kepala (Head)
Kerusakan pompa air pada bagian head meliputi kerusakan pada impeler
dan kerusakan pada seal. Untuk memperbaiki dua bagian ini yaitu seperti dijelaskan di bawah ini.
1. Kerusakan pada Impeller
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, impeller berfungsi
sebagai pengisap air melalui sudu-sudunya. Kerusakan pompa air pada bagian ini selain air
tidak terisap, juga menyebabkan isapan airnya kecil. Biasanya, kerusakan pada
impeller disebabkan karena aus dan tersumbat kotoran/pasir, sehingga impeller
tidak berputar. Untuk mengetahui kerusakan pada impeller dapat diketahui dengan
cara berikut:
- Buka baut pada casing cover dan shaft motor dengan menggunakan kunci pas.
- Lepaskan casing cover dan 0 - ring dan pompa.
- Keluarkan impeller. Jika pompa teLah lama dipakai, biasanya kesulitan dalam membuka impeller yang disebabkan oLeh karat. Oleh sebab itu, bersihkan karat yang menempeL pada impeller dengan menggunakan ampelas dan lepaskan/tarik impeller dengan menggunakan trekker. Setelah itu, Bersihkan impeller dan pasang kembali (Ingat jangan terbalik!). Jika impeller terlihat aus (keropos), ganti dengan yang baru.
Cara Melepaskan Pompa Air
2. Kerusakan pada Seal
Kerusakan pompa air pada seal sangat berpengaruh pada isapan air.
Kerusakan tersebut ditandai dengan air isapan dan air pemancing saat [start]
tidak tertampung di tangki pompa. Untuk mengetahui kerusakan dan memperbaiki
seal dapat diketahui dengan cara berikut:
- Lepaskan ring pasak pada sumbu dengan menggunakan tang moncong.
- Keluarkan seal dari sumbu. Perhatikan apakah ada kerusakan pada seal, misalnya karet sobek/bocor atau kawat spiral putus. Jika karet bocor, ganti seal dengan yang baru.
Cara Melepaskan Seal Pompa Air
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118atau Chat WA 085669318076 , transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening :
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118atau Chat WA 085669318076 , transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening :
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Mandiri 112 00 1202 7723 An. ASRI
Sumber : Merawat dan memperbaiki Pompa Air - Sutrisno