Bagaimana tandanya sebuah aki sudah penuh? tentu ini akan begitu
sulit untuk mendeteksinya dengan cara dilihat, tapi dapat dilakukan dengan cara
pengukuran. Tegangan aki yang sudah dicas penuh sebesar 12,8 Volt pada posisi alat charger dilepas setelah 24 jam, sedangkan
aki yang sudah kosong dibawah 12 Volt (10,5 Volt). Pada waktu pengecasan tidak mungkin kita
melakukan pengukuraan pada setiap jam untuk melakukan pengecekan, maka
solusinya adalah dengan menggunakan alat charger yang sudah dilengkapi dengan
sistem otomatis. Mengapa kita memerlukan sistem otomatis? jawabnya dengan
sistem charger otomatis jika aki sudah penuh, arus pengisian akan terputus dan
juga tidak terjadfi over voltage yang akan mempercepat kerusakan aki.
Rangkaian / Kit Pengisi Baterai 12 Volt (Aki Basah/Kering yang
otomatis berhenti mengisi (Lampu merah berkedip cepat) ketika baterai sudah
penuh.
Untuk mengisi baterai motor 12 Volt, Baterai untuk UPS, bisa juga mengisi
baterai mobil (*Pengisian, mungkin akan lama,), dll (*selama jenis baterainya
Lead Acid dan bisa juga mengisi Baterai Lifepo4 12 Volt/ 4 baterai LIFEPO4
3.2Volt di-seri)
Untuk mengisi baterai motor 12 Volt, Baterai untuk UPS, bisa juga mengisi baterai mobil (Pengisian baterai memerlukan 1/10 dari kapasitas baterai dalam waktu minimal 10 jam)
Arus Keluaran maksimal
/ Pengisian dari Pengisi Baterai ini tidak diketahui, mungkin sampai 2A (di Dus
Tertulis Input 17V 2A), dan tergantung besarnya Ampere dari Trafo AC yang
dipakai dan seberapa soak baterai yang diisi, kalau lebih soak biasanya diisi
dengan arus maksimum dari Rangkaian ini)
- Memerlukan Trafo/Adaptor 1-5A, 15-17 Volt AC sebagai
penyedia arus untuk Pengisi Baterai ini.
- Waktu pengisian tergantung kondisi baterai/aki dan
besarnya kapasitas baterai yang diisi. Jika soak, pengisian akan lama dan
tergantung besarnya Ampere dari Trafo AC yang dipakai, jika memakai Trafo
1 Ampere, akan lebih lambat dibanding memakai Trafo AC 3A.
Contoh Penggunaan Kit Charger Aki Otomatis
Rangkaian ini sudah saya uji dengan Aki mobil 32 Ah 12 volt dengan trafo 5 Ampere dari output sekunder 15-18 volt, ternyata rangkaian masih berfungsi dengan sangat baik (lihat gambar ke-3).
Kelebihan tanpa Relay adalah :
- kerusakan yang sering terjadi pada kontak relay yang
mengakibatkan arus tidak bisa mengalir sehingga pengecasan gagal,
sedangkan dengan memakai transistor/SCR tidaklah demikian
- baterai yang sudah drop di bawah 11 volt masih
bisa dicas dengan modul ini sedangkan modul pakai relay pengecasan baterai
yang drop perlu diparalel dahulu dengan baterai lain yang belum drop.
- bisa digunakan untuk Controller Tenaga Surya sampai 10 s/d 50
wp sedangkan pakai relay tidak bisa, (bisa juga tetapi repot karena harus
mereset setiap hari, juga akan repot apabla AKI sudah drop relay tidak
bekerja)
- berfungsi sama dengan charger otomatis pake relay yaitu auto cut off dan auto on
- Harganya murah hanya Rp. 60.000
Jika berminat silahkan pesan melalui toko saya Oi Shop klik di sini Tokopedia atau Bukalapak di pojok kanan bawah blog ini (tampilan komputer). Bukalapak adalah cara belanja yang aman dan 100% bebas penipuan.