IC Gambar atau IC Utama sebuah
televisi buatan Jepang dan Korea akan berbeda-beda atau dengan kata lain mrek
lain maka IC Gambar-nya akan lain.
Lain halnya dengan tv keluaran China, mrek lain tetapi hampir seluruh komponen
yang ada bisa sama. Meskipun berbeda ukuran dan kode huruf dan angkanya tetapi
cara kerja dari IC Gambar dari semua televisi
akan sama. Jadi untuk mendeteksi kerusakan sebuah IC Gambar dari pesawat tv maka diperlukan data pin dari IC Gambar dari setiap mrek televisi. Kerusakan
pada IC Gambar atau IC Utama mengakibatkan:
- Televisi mati.
- Televisi hidup, tapi tidak ada gambar dan suara.
- Televisi hidup, gambar ada, tapi warna dan suara tidak ada.
- Televisi hidup, gambar ada, suara ada, tapi warna tidak ada.
Mesin Tv Mrek China
Langkah pertama memeriksa IC Gambar yang mati (rusak) dan
menyebabkan televisi mati total adalah memeriksa catu pada pin H Vcc. Kemudian,
dilanjutkan ke H-out lalu ke transistor driver, HDT, dan transistor output, terakhir,
FBT. Di sini akan kita bahas IC Gambar
dari televisi mrek cina yang menggunakan IC La76810A atau La76810B
Bagian Sinyal Horizontal
Output
Umumnya, tegangan Vcc (H)
pada televisi warna sekitar 8 Vdc. Jika tegangan ini tidak ada, sudah dipastikan
televisi tidak akan hidup, karena tegangan ini merupakan tegangan untuk start
awal sebelum semua rangkaian pada televisi bekerja. Sumber tegangan Vcc dapat
diurut dari Power Supply atau Regulator yang dikontrol oleh IC Program melalui saklar
elektronik berupa sebuah transistor atau lebih.
Jika tegangan V cc (H) normal saat pin Vcc (H) dilepas (tidak disolderkan ke sumber Vcc), kemudian saat dihubungkan dengan rangkaian ternyata tegangan Vcc (H) menjadi turun atau 0 V dc, dapat dipastikan bahwa IC Gambar rusak. Walaupun tegangan pada Vcc (H) normal, tapi tegangan H-out tidak ada (0 Vdc), IC Gambar juga dapat dianggap rusak. Televisi pun tidak akan hidup.
Jika tegangan V cc (H) normal saat pin Vcc (H) dilepas (tidak disolderkan ke sumber Vcc), kemudian saat dihubungkan dengan rangkaian ternyata tegangan Vcc (H) menjadi turun atau 0 V dc, dapat dipastikan bahwa IC Gambar rusak. Walaupun tegangan pada Vcc (H) normal, tapi tegangan H-out tidak ada (0 Vdc), IC Gambar juga dapat dianggap rusak. Televisi pun tidak akan hidup.
Televisi
hidup, tapi tidak ada gambar dan suara
Kerusakan seperti ini dapat
terjadi jika Rangkaian Horizontal
pada IC Gambar tidak rusak (bekerja),
tapi bagian gambar dan suara mengalami kerusakan. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada diagram IC Gambar berikut.
Data Pin IC Gambar LA76xxx
Kerusakan seperti ini bisa
terjadi pada IC Gambar atau pada
rangkaian sebelumya (input), dapat juga pada rangkaian setelahnya (output-nya).
Untuk mengetahuinya, diperlukan kejelian dalam melokalisasi kerusakan, baik
dengan cara potong maupun dengan cara injeksi. Cara injeksi adalah menggunakan
sinyal injektor atau multitester posisi capasity meter (pengukuran kapasitas
kapasitor). Fasilitas ini biasanya ada pada multitester sanwa tipe CX-605.
Dengan menginjeksi sinyal input, output-nya diamati. Jika yang diinjeksi pada bagian video, hasilnya dapat diihat pada layar televisi yaitu berupa perubahan gambar. Namun, jika yang diinjeksi sinyal input suara, pada speaker akan terdengar suara “bib”. Jika pada bagian input gambar dan suara diinjeksi secara bergantian (tidak sekaligus), kemudian ada reaksi pada outputnya, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa jalur yang dilaluinya (IC Gambar) bekerja.
Dengan menginjeksi sinyal input, output-nya diamati. Jika yang diinjeksi pada bagian video, hasilnya dapat diihat pada layar televisi yaitu berupa perubahan gambar. Namun, jika yang diinjeksi sinyal input suara, pada speaker akan terdengar suara “bib”. Jika pada bagian input gambar dan suara diinjeksi secara bergantian (tidak sekaligus), kemudian ada reaksi pada outputnya, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa jalur yang dilaluinya (IC Gambar) bekerja.
Televisi
Hidup, Gambar Ada, tapi Warna dan Suara tidak Ada
Kerusakan seperti ini sering
terjadi pada Televisi yang Terkena Petir (ada sebagian jenis televisi yang
power supply-nya rusak). Kerusakan seperti ini dapat berasal dan Rangkaian IC Program pin ident, dapat juga dan IC Gambar sekitar AFT atau pada bagian
sinkronisasi. Kerusakan seperti ini agak sulit dilacak karena yang rusak adalah
komponen kecil, seperti resistor atau kapasitor yang berubah nilai. Jadi,
umumnya kerusakan seperti ini bukan pada IC
Program atau pada IC Gambar,
melainkan pada komponen pendukung pada bagian yang rusak.
Televisi
Hidup, Gambar ada, Suara Ada, tapi Warna tidak Ada
Kerusakan seperti ini dapat
terjadi pada IC Gambar, tapi umumnya
terjadi pada rangkaian pendukungnya, seperti pada kontrol warna dan IC Program, cristal warna, dan komponen lain
sekitar bagian warna. Kerusakan pada bagian kontrol warna dapat ditelusuri dan IC Program pin color control. Caranya
dengan mengukur tegangan dari IC Program
yang sampai ke IC Gambar pin color
control input. Tegangan ini bergerak (dapat) diatur sesuai dengan tegangan yang
dikeluarkan oleh IC Program atau
dapat langsung dihubungkan dengan tegangan catu RGB dengan sebuah resistor
untuk membuktikan apakah yang rusak pada bagian kontrol atau pada bagian warna IC Gambar.
Televisi
Hidup, Gambar ada, Warna Ada, tapi Suara tidak Ada
Tegangan ini berubah jika pengaturan volume ditambah atau diturunkan, dapat dillihat dengan mengamati pergerakan jarum penunjuk alat ukur sesuai dengan tegangan yang dikeluarkan oleh IC Program.
Untuk membuktikan apakah yang rusak pada bagian kontrol atau pada bagian warna IC Gambar, dapat langsung dihubungkan dengan tegangan catu bagian volume (5 Vdc) ke pin volume kontrol IC Gambar dengan sebuah resistor. Dengan demikian, diharapkan tegangan kontrol dalam keadaan maksimal (volume suara maksimal).