Proyek
system alarm ini cocok digunakan untuk sistem keamanan pada lingkungan rumah
atau kantor yang berukuran kecil atau sedang. Rangkaian ini hanya menggunakan
tiga buah IC CMOS dan memiliki berbagai fitur untuk pengamanan, yaitu sebuah
zona dengan pewaktuan (untuk ke luar atau masuk zona pengamanan), empat zona
dengan pengamanan sedang, dan dilengkapi dengan sebuah tombol panik.
Rangkaian Sistem Alarm Lima Zona Pengamanan
Masing-masing
zona menggunakan sensor yang normal tertutup. Sensor-sensor ini dapat
menggunakan switch mikro atau switch alarm standar biasa, misalnya reed switch.
Zona 1 merupakan zona dengan pewaktuan yang digunakan untuk masuk dan keluar
dari area pengamanan. Zona ini memiliki tunda waktu (delay) sebelum pengaktifan
alarm. Zona 2 sampai zona 5 merupakan zona tanpa tunda waktu. Artinya, apabila
kondisi sensor terbuka maka alarm Iangsung aktif.
Ketahanan
jalur yang panjang antar sensor dan unit pengendali terhadap gangguan frekuensi
radio diatasi dengan kapasitor-kapasitor input C1-C5, sedangkan kapasitor C7
dan resistor R14 akan mengurangi efek yang terjadi pada saat terjadi transien.
Switch kunci (key switch) digunakan untuk men-set/unset dan me-reset alarm.
Untuk
sistem keamanan yang balk, sebaiknya switch ini menggunakan switch logam
mekanik dengan pembuka kunci. Saat switch on, C6 akan terisi dengan muatan
melalui R11 dan ini akan memberikan tunda waktu selama 30 detik bagi pengguna
untuk meninggalkan zona pengamanan. Waktu tunda dapat diubah dengan
memvariasikan nilai C6 dan R11.
Pada
periode pertama sistem dinyalakan, LED6 akan menyala, menandakan bahwa sistem
pengamanan aktif. LED6 ditempatkan di bagian luar dan menyediakan indikasi
visual bahwa sistem telah dinyalakan. Terbukanya salah satu sensor (termasuk
zona 1) akan men- trigger alarm dan output alarm akan aktif. Output alarm pada
relai dapat digunakan untuk menghidupkan sirene atau lampu.
Untuk
mencegah adanya trigger saat pengguna ingin memasuki zona pengamanan harus
menggunakan switch re-entry. Switch ini seolah merupakan kunci rahasia dan
dapat dipasang pada tempat yang dirasa tersembunyi (tidak mudah terlihat),
tetapi dapat dijangkau oleh pengguna.
Tombol
panik digunakan untuk mengaktifkan output alarm dalam keadaan darurat. Ketika
tombol ini ditekan maka output alarm akan langsung aktif.