Bagian
horizontal merupakan bagian kedua yang sangat vital pada televisi setelah Bagian Power Supply karena pada bagian ini catu daya kedua dihasilkan, seperti
catu daya ke RGB, ke Penguat Vertikal, heater, dan catu 12 V dc. Kerusakan horizontal tv mengakibatkan:
- Televisi mati (tapi power supply tidak rusak), kadang ada suara derit atau nyit-nyit.
- Tidak ada cahaya (raster) pada televisi.
- Layar berbentuk oval atau trapesium diikuti oleh bayang pelangi.
- Layar hanya segaris vertikal.Layar tidak penuh kiri atau kanan.
- Layar terlalu lebar.
- Gambar berlari-lari ke arah horizontal (rolling horizontal).
- Transistor penguat horizontal putus terus (rusak lagi setelah diganti).
- Layar bergaris-garis buku (blanking).
Sebelum
memeriksa bagian horizontal tv, pastikan dulu bahwa bagian power supply dalam
kondisi baik. Hal ini sangat perlu dilakukan karena kedua
bagian ini sangat bertalian dan saling mendukung. Memastikan yang rusak pada
bagian power supply atau pada bagian horizontal dapat dilakukan dengan cara
mengamati keadaan saat televisi dihidupkan atau dengan cara sistem potong
(melokalisasi) bagian yang diduga rusak.
Cara mengamati keadaannya yaitu dengan hidupkan televisi, kemudian amati, baik langsung maupun menggunakan alat ukur. Jika terlihat ada tegangan yang keluar dan power supply (hidup sebentar), kemudian mati lagi, keadaan seperti ini kemungkinan kerusakannya bukan pada power supply, melainkan pada rangkaian lain yang membuat rangkaian power mati lagi. Dugaan penyebabnya dari rangkaian horizontal. Cara seperti ini hanya perumpamaan. Untuk memastikannya, tentunya memakai alat ukur pada titik tertentu yang diduga sebagai sumber tegangan utama yang diperlukan tiap blok rangkaian.
Cara mengamati keadaannya yaitu dengan hidupkan televisi, kemudian amati, baik langsung maupun menggunakan alat ukur. Jika terlihat ada tegangan yang keluar dan power supply (hidup sebentar), kemudian mati lagi, keadaan seperti ini kemungkinan kerusakannya bukan pada power supply, melainkan pada rangkaian lain yang membuat rangkaian power mati lagi. Dugaan penyebabnya dari rangkaian horizontal. Cara seperti ini hanya perumpamaan. Untuk memastikannya, tentunya memakai alat ukur pada titik tertentu yang diduga sebagai sumber tegangan utama yang diperlukan tiap blok rangkaian.
Bagian dari Horizontal Tv
- Mencari Kerusakan pada Bagian V cc-H, Osilator-H, dan H-output

Osilator
horizontal berguna untuk membangkitkan sinyal gigi gergaji dengan frekuensi 15,625
kHz. Jika bagian ini bermasalah, dapat mengakibatkan transistor penguat
horizontal rusak atau dapat juga mengakibatkan gambar bergerigi pada tepi
kiri-kanan layar, juga dapat menyebabkan gambar rolling ke arah horizontal.
Horizontal
output keluar dan bagian horizontal untuk diumpankan ke driver horizontal.
Selanjutnya, dikuatkan oleh transistor penguat horizontal. Bagian ini juga
penentu bagian horizontal. Semua
komponen yang berhubungan dengan lingkaran merah putus-putus dapat mengalami
kerusakan yang mengakibatkan bagian horizontal mengalami gangguan.
- Mencari Kerusakan pada Rangkaian HDT
Rangkaian
horizontal driver merupakan rangkaian penyangga, keluaran dan horizontal output
sebelum diumpankan ke penguat horizontal. Rangkaian ini terdiri atas tiga komponen
utama yang selalu mengalami kerusakan, yaitu resistor, HDT, dan transistor
penguat.
Rangkaian Horizontal Driver (HDT)
Skema Rangkaian HDT
Komponen yang ditandai garis putus-putus rentan terhadap kerusakan pada bagian HDT. Jika salah satu saja dan komponen tersebut rusak, keseluruhan rangkaian pada televisi tidak akan bekerja.
- Mencari Kerusakan pada FBT dan Penguat Horizontal
Komponen
yang sering rusak pada bagian horizontal adalah transistor penguat horizontal.
Umumnya, transistor ini rusak karena terlalu panas atau karena kapasitor pada
kolektornya dengan nilai 8n2 berubah nilai menjadi lebih kecil. Yoke transistor
horizontal sering juga mengalami kerusakan. Hanya panas, tidak sampai membuat
transistor tersebut putus atau short. Namun, jika FBT yang rusak, transistor
penguat horizontal juga dapat rusak. Kerusakan horizontal tv mengakibatkan sebagian rangkaian tidak bekerja karena
sebagian rangkaian memperoleh catu dari FBT.

Untuk
memastikan apakah FBT rusak, lepaskan solderan kolektor transistor penguat,
lalu ukur tegangan pada kaki FBT yang berhubungan dengan kolektor transistor.
Jika tegangan ada sebesar 110 V dc dengan menggunakan probe multitester hubungkan lagi kaki kolektor transistor tersebut ke PCB. Jika tegangan langsung
turun, dapat dipastikan FBT rusak, tapi dengan catatan bahwa semua jalur bebas
dilepaskan solderannya, seperti jalur 16 V dc, 24 V dc, dan 180 V dc.
Untuk
mengganti FBT yang rusak, ada beberapa tipe FBT yang tidak ada dijual di
pasaran. Namun, FBT ada Persamaannya. FBT juga dapat dimodifikasi dengan cara
memperhatikan output tegangan FBT asli dan FBT pengganti. Jika letak kakinya
berbeda-beda, cukup disambungkan dengan menggunakan kabel. Hal yang perlu
diperhatikan dalam memodifikasi FBT adalah input CRT jangan terpasang sama
sekali karena dikhawatirkan tegangan heater terlalu tinggi sehingga merusakkan
CRT. Saat memodifikasi FBT, yang perlu diperhatikan adalah tegangan catu + dan
tegangan yang terhubung ke kolektor transistor penguat horizontal serta ground.
Setelah ketiga kaki FBT terpasang, lakukan pengukuran tegangan keluaran, yaitu
16 V dc, 24 V dc, dan 6 V ac untuk heater. Juga perlu diraba transistor penguat
horizontal panas atau tidak.
Yoke pada Sebuah Tv
Membuka yoke
dapat dilakukan dengan mengendorkan terlebih dulu baut yang ada pada yoke,
tentunya setelah membuka PCB input CRT. Kemudian, putar dengan kedua tangan ke
arah kin dan kanan. Setelah kira-kira terasa longgar, yoke ditarik ke belakang, dengan demikian akan terlepas dari CRT. Jika yoke rusak kalau memungkinkan dapat diperbaki. Jika tidak ganti dengan ukuran yang sama dengan mengukur bentuk dan tahanan pada konektor horizontalnya.
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI.
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI.