Cara Mudah Membuat Mesin Tetas

Membuat mesin tetas telur pertama kali ketika saya masih duduk di bangku SMP. Ketika itu saya membayangkan betapa enaknya kalau seandainya bisa menetaskan telur dengan mesin tetas. Dahulu sekitar tahun 1995 belum ada internet, referensi tentang membuat mesin tetas sangat minim sekali. buku-buku tentang peternakan unggas belum ada yang membahasnya secara detil. Berbeda dengan sekarang, banyak sekali referensi baik blog maupun buku yang membahas tentang membuat mesin tetas telur.

Membuat mesin tetas telur sebenarnya sangat sederhana, tetapi apakah ini cuma pikiran saya saja karena saya sudah sangat lama mengenal mesin tetas telur. Mungkin bagi orang yang baru sama seperti saya dahulu sangat tidak mengerti tentang membuat mesin tetas. Sebenarnya mesin penetas cuma terbuat dari kotak yang berukuran tertentu, yang di dalamnya terdapat rak telur, nampan air, bola lampu pijar, Thermostat, dan Thermometer.

Baiklah sekarang kita mulai membahas bagaimana cara membuat sebuah mesin penetas telur. Buatlah kotak dengan ukuran berapa besar kapasitas telur yang akan ditetaskan. Misalkan kita mau menetaskan telur ayam, itik, atau puyuh. Berikut ukuran panjang, lebar, dan tinggi kotak sesuai kapasitas jumlah telur yang akan ditetaskan :

Kapasitas telur ayam 100 butir, itik 80 butir, puyuh 250 butir 

Buatlah kotak dengan ukuran panjang 65 cm, lebar 45 cm, dan tinggi 40 cm

Kapasitas telur ayam 250 butir, itik 200 butir, puyuh 700 butir

Buatlah kotak dengan ukuran panjang 150 cm, lebar 65 cm, dan tinggi 40 cm




Pada panduan ini saya menguraikan pembuatan untuk type Mesin Tetas yang ke-2, yaitu dengan kapasitas 200 butir telur itik. Tetapi jika cara kedua ini terlalu besar bagi kebutuhan maka bisa dibuat kotak dengan ukuran yang pertama. Sediakan alat dan bahan sebagai berikut :

Sediakan alat dan bahan sebagai berikut :

            Alat :
            
            - Gergaji
            - Palu
            - Alat ukur (meteran/penggaris)
            - Thermometer
            - Thermostat
            - Baki untuk tempat air
        
           Bahan :

           - Triplek 3 mm ukuran  2440 mm x 1120 mm  sebanyak 2 keping
           - Kayu reng ukuran 3 cm x 4 cm sebanyak 5 batang
           - Kawat ram 1,5 meter, kerapatan 0,5 cm
           - Kaca 2 mm (34 cm x 12 cm)
           - Paku 0,5 inch ¼ kg, paku triplek 1 ons
           - 8 buah bohlam 5 watt
           - Engsel, kabel, dan Steker.

Buatlah kerangka kotak mesin penetas telur menggunakan kayu ukuran 3 x 4, supaya bagus sebaiknya kayu diketam terlebih dahulu supaya serat-serat permukaan kayu menjadi licin. Kira-kira seperti ini bentuknya.


Gambar Rangka Mesin Penetas Telur


Lalu tutup sisinya menggunakan triplek, baik sisi sebelah dalam maupun sisi sebelah luar, ini dilakukan supaya ruangan mesin penetas tidak mudah dimasuki udara dingin dari luar. Biarkan sisi depan dan atas jangan dulu dilapisi triplek karena di depan untuk pintu, sedangkan di atasnya untuk memasang bolam lampu.


Gambar Kerangka Sisi Samping sudah Dipasangi Teriplek

Setelah sisi samping sudah terpasang triplek, buatlah penyangga yang berguna untuk meletakkan rak telur di bagian dalam mesin penetas telur, seperti kita lihat pada gambar di atas. Buat juga rangka untuk rak tempat telur dengan ukuran sebanyak dua buah, ukuran disesuaikan dengan lebar dan panjang kotak seperti sebagai berikut :


Rak Telur dibuat Dua Buah Supaya Mudah Perawatannya

Pasang fiting untuk tempat bohlam dan Thermostat. Lihat posisinya di bawah ini.





                  Gambar Atap Mesin Penetas dengan Fitting dan Bolam 5 Watt sudah Terpasang

Jangan lupa pada sisi atas kotak di beri ventilasi bulat dengan ukuran diameter 3 cm sebanyak 2 buah. Ada juga yang menempatkannya di samping kotak. Fungsinya sama, supaya terjadi pergantian udara agar tidak pengap di dalam. Pasang atap dengan menggunakan sekrup supaya sewaktu-waktu mudah untuk dibuka apabila dilakukan pembersihan dan perbaikan fiting lampunya.



Gambar Atap Mesin Penetas Sudah Terpasang Beserta Ventiasi


Sekarang tinggal membuat pintunya. Simak gambar berikut ini.


Pintu Mesin Tetas dan Penempatan Thermostat


Dan inilah hasil akhirnya...



Mesin Tetas Sudah Siap digunakan

Setelah selesai, tinggal perakitan instalasi listriknya. Saya rasa anda sudah paham pada sesi ini. Rangkaikan dengan Thermostat yang berfungsi sebagai sakelar otomatis. 

Pada tahap awal, yaitu pengesetan suhu. Nyalakan lampu bohlam dan letakkan Thermometer di dalam mesin tetas. Tutup pintu pada mesin tetas, amati Thermometernya. Setelah suhu ruangan dalam mesin tetas sudah mencapai 100° F atau 38° C, buka pintu, kemudian putar ulir pada Thermostat sampai bagian atas Thermostat menyentuh tombol kecil yang akan membuat lampu padam. Lampu akan menyala kembali apabila suhu di dalam mesin menurun, dan akan kembali padam ketika suhu mencapai batas yang sudah kita tentukan tadi. Hal itu akan terjadi berulang-ulang secara otomatis.
Jangan lupa, masukkuan baki yang sudah diberi air dan letakkan di bawah rak telur.
Kapasitas rak telur antara 500-600 butir telur burung Puyuh, atau 200 butir telur ayam.

Biaya untuk pembuatan mesin tetas ini tidak mahal, cukup dengan 300 ribu rupiah kita sudah mendapatkan mesin penetas dengan kapasitas 500-600 butir telur puyuh. Coba kalau mau beli yang sudah jadi akan sangat mahal sekali. Saya Menjual Thermostat dan Thermometer bagi Anda yang kesulitan mendapatkannya. Bisa secara langsung atau melalui toko online saya di BUKALAPAK.COM pada pojok kanan bawah artikel ini.

Mesin Tetas Telur Dimensi 

P = 60 cm, L = 40 cm, T = 40 cm, Kapasitas 200 telur puyuh







Saya siap untuk melayani Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Inverter pengubaha tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.

Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS  (maaf tidak menerima telpon)  ke no. 0819 780 7118 atau Chat WA 085669318076, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening :


BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI







                         

>

Postingan terkait: