Sebagian
besar masyarakat Indonesia pasti sudah menikmati sedapnya telur puyuh. Jenis
unggas yang dikenal sebagai Gemak merupakan jenis burung yang tidak dapat
terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Sedangkan
di Indonesia puyuh mulai dikenal,dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Selain
dapat dinikmati telur dan dagingnya, banyak yang sudah memanfaatkan bulu burung
puyuh ini sebagai bahan aneka kerajinan. Satu manfaat lagi yang diperoleh dari
ternak puyuh ini adalah kotoran yang
dihasilkan dimanfaatkan sebagai pupuk kandang ataupun kompos. Burung puyuh
cukup mudah dibudidayakan. Dengan tingkat kebutuhanpasar yang tinggi menjadikan
budidaya burung puyuh ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Persiapan Kandang Burung Puyuh
Untuk budidaya burung puyuh, persyaratan kandang yang baik perlu diperhatikan adalah temperature kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar.
Induk Puyuh Petelur
Matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Sehingga kondisi
kandang tidak lembab. Dalam mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita
mempunyai 2 alternatif yang biasa diterapkan peternak puyuh, yaitu sistem
litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Sedangkan ukuran kandang
yang digunakanumumnya untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh,
selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan.
Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur.
Ada beberapa tahapan dalam budidaya burung puyuh.
Masing-masing tahapan idealnya memerlukan
persiapan kandang yang sesuai, yaitu :
- Kandang untuk induk pembibitan
- Kandang untuk induk petelur
Kandang untuk puyuh yang telah bertelur
Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
Jenis kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada
umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu.
Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan
pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya kandang ini perlu
dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100
cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (ukuran ini cukup
memuat 90-100 ekor anak puyuh).
Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer
(lebih dari 6 minggu)
Jenis kandang berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya
sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat
ram.
Penyediaan Bibit Burung Puyuh :
Seperti sudah diainggung diatas, penyediaan bibitmerupakan
tahapan yang penting dalam budidaya burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh
disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan
burung puyuh, yaitu:
- Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
- Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
- Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
Pemeliharaan
Setelah kita dapatkan bibit yang baik, selanjutnya yang
perlu mendapatkan perhatian adalah pemeliharaan puyuh, meliputi :
- Kebersihan/Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh
kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap
puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
- Pengontrolan Penyakit Burung Puyuh
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada
tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan
pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.
- Pemberian Pakan Burung Puyuh
Pemberian pakan merupakan faktor yang penting dalam
keberhrhasilan beternak burung puyuh dengan hasil yang maksimal.
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang
suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematukmatuk
pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali
sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari.
Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan terus-menerus.
- Pemberian Vaksinasi
Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari
dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler)
atau air minum (peroral).
Pemanenan Burung Puyuh
Tahapan yang paling ditunggu oleh seorang pengusaha adalah
saat pemanenan. Seperti telah disinggung diatas, ada beberapa manfaat yang
dapat diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu :
Hasil Utama
Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil
utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi
berlangsung.
Hasil Tambahan
Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa
daging afkiran, tinja untuk pupuk kandang serta bulu puyuh sebagai bahan baku
kerajinan tangan.
Demikianlah informasi lengkap mengenai Cara Budidaya Dan Ternak Burung Puyuh Praktis untuk
anda sekalian . Jangan lupa kunjungi informasi kami yang lainya.
Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Inverter pengubaha tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak.
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening :
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS (maaf tidak menerima telpon) ke no. 0819 780 7118, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening :
BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI
Mandiri 112 00 1202 7723 An. ASRI